Berita

Ketua Dewan Pembina JMSI Gita Wirjawan hadir virtual di Rakernas I JMSI, di Semarang/RMOL

Nusantara

Pesan Gita Wirjawan di Rakernas I: JMSI Harus Bisa Edukasi Masyarakat, Membedakan Fakta, Non Fakta dan Fiksi

JUMAT, 12 NOVEMBER 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Ketua Dewan Pembina JMSI Gita Wirjawan memberikan pandangannya secara virtual dihadapan 30 pengurus daerah JMSI yang hadir di Mutiara Ballroom, Hotel Metro Park View, Semarang, Jawa Tengah yang diselenggarakan 10-12 November 2021.

Gita memaparkan gagasan, pemikiran dan ide-idenya terkait situasi global secara umum hingga bagaimana mengoptimalkan JMSI sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaan media khususnya berbasis siber. Gita berpesan, JMSI memiliki tugas mulia, yakni mengedukasi masyarakat luas agar bisa membedakan antara fakta, dengan non fakta maupun antara fakta dengan fiksi.

“Tugas kita dalam konteks jurnalisme adalah mengedukasi masyarakat luas agar maereka bisa membedakan antara fakta dengan non fakta, antara fakta dan fiksi. tugas kita adalah untuk memberikan vitamin bagi mereka agar imunitas kognitif kita semakin kuat,” kata Gita.


Jika masyarakat luas sudah bisa membedakan hal tersebut, dan JMSI sebagai salah satu yang berperan dapat merawatnya sekaligus mampu dijalankan secara berkesinambungan maka, Indonesia pada tahun 2045 yang akan datang menjadi jembatan antara peradaban Tiongkok dan peradaban Amerika Serikat, menjadi jembatan antara Islam dengan dunia barat bahkan jembatan dari berbagai peradaban yang ada.

“Insha Allah, Indonesia di tahun 2045 itu akan beda sekali di tahun 2021,” pungkas Gita.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri juga menyampaikan materi bagaimana upaya memberantas korupsi hingga mengapa orang ingin melakukan korupsi dalam rangkaian Rakernas I JMSI di Semarang ini. Rakernas I inipun turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya