Berita

GMIN mendesak Presiden Jokowi melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama/RMOL

Politik

Jaga Marwah Pemerintah, GMIN Desak Jokowi Copot Menag Yaqut Cholil Qoumas

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021 | 19:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara (GMIN) mendesak Presiden Joko Widodo untuk melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.

Kordinator aksi GMIN, Rangga mengatakan, desakan itu menyusul dugaan upaya sabotase gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung yang diduga dilakukan oknum pegawai Kementerian Agama.

Menurutnya, melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai langkah untuk menyelamatkan citra pemerintahan Jokowi dari tindakan dugaan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan para pembantunya.

"Meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mereshuffle Kemenag sebagai upaya menjaga marwah pemerintahan Presiden Jokowi hingga masa jabatannya berakhir," kata Rangga di Depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/11).

Rangga menegaskan, manuver pejabat negara dengan penyalahgunaan kekuasaan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan pribadi ataupun kelompok sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.

"Penyalahgunaan kekuasaan itu jelas sebagai pengkhianatan terhadap amanah presiden dan sumpah pejabat negara," tegasnya.

Oknum Kementerian Agama diduga melakukan upaya sabotase dengan melakukan pemesanan kamar hotel secara besar-besaran tepat di tanggal gelaran Muktamar ke-34 NU yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021.

Selain itu, ada juga dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang lain dengan cara menekan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama seluruh Indonesia untuk mendukung Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketua Umum PBNU.

Yahya Cholil Staquf adalah kakak kandung Yaqut Cholil Qoumas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya