Berita

Karnaval di Jerman/Net

Dunia

Jerman Terapkan Aturan Covid-19 yang Lebih Ketat Jelang Musim Karnaval

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021 | 12:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan Jerman mengeluarkan aturan baru pada Rabu (10/11), bahwa tes cepat antigen dan tes PCR yang semula berlaku selama 48 jam di Rhine-Westphalia Utara Jerman, kini hanya berlaku selama 24 jam saja.  

Langkah ini dilakukan satu hari sebelum musim karnaval diluncurkan di wilayah tersebut, dengan banyak lokasi, termasuk Cologne, menerapkan aturan yang lebih ketat pada pengunjung karbaval, seperti dilaporkan AFP.

Secara tradisional, jam ke-11 dari hari ke-11 bulan ke-11 adalah waktu yang ajaib di beberapa kota di Jerman. Sebab, saat itu adalah awal resmi "musim kelima", Karnaval.

Karnaval ini biasanya dirayakan menjelang Rabu Abu, hari suci umat Kristen yang ditetapkan sekitar enam minggu sebelum Paskah, dan dirayakan dengan penuh semangat di benteng tradisional Cologne, Düsseldorf, dan Mainz.

Di pesta karnaval ini pula biasanya orang-orang mengenakan kostum beraneka macam sebagai bagian dari parade kostum.

Tahun ini, meskipun tingkat infeksi meroket saat Jerman menavigasi gelombang keempatnya, Kota Cologne dan Düsseldorf akan tetap merayakan karnaval.

Untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid di acara karnaval ini. otoritas menerapkan aturan yang lebih ketat lagi sejak awal. Kerumunan hanya diperbolehkan sepertiga dari kuota biasanya.

Walikota Henriette Reker mengimbau agar orang-orang segera melakukan vaksinasi sebelum pesta karnaval dimulai, jika tidak ingin ketularan.

"Pada akhirnya, setiap orang harus memutuskan sendiri bagaimana mereka ingin merayakan 11/11," kata Reker.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya