Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Amerika Bisa Ketar-Ketir, Sebentar Lagi China Siap Luncurkan Kapal Induk yang Tak Kalah Canggih

KAMIS, 11 NOVEMBER 2021 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemajuan pertahanan China terus mendapat sorotan. Sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington baru-baru ini menginformasikan bahwa China akan meluncurkan kapal induk terbarunya yang memiliki teknologi yang menyamai kapal induk AS.

Kapal induk, yang disebut sebagai Tipe 003 itu, sedang dalam tahap penyelesaian di galangan kapal Jiangnan di Shanghai. Kemungkinan bisa diluncurkan pada sekitar Februari 2022.  

“Berdasarkan informasi yang tersedia dan kemajuan yang diamati di Jiangnan, penulis memperkirakan Type 003 akan diluncurkan dalam waktu sekitar tiga hingga enam bulan ke depan,” isi dari laporan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), seperti dikutip dari CNN, Rabu (10/11).

Pemasangan komponen eksternal dan internal utama, termasuk pembangkit listrik dan sistem peluncuran pesawat, terlihat hampir selesai, menurut laporan itu, dan akan segera dipastikan penyelesaiannya sebelum diluncurkan ke Sungai Yangtze.

Tidak seperti dua kapal induk China sebelumnya, Liaoning maupun Shandong,  yang menggunakan “teknologi Soviet yang ketinggalan zaman”, Type 003 menampilkan teknologi yang lebih maju.

Matthew Funaiole, rekan senior di Proyek China CSIS, menggambarkan Type 003 itu sebagai "perampokan pertama China ke kapal induk modern", melihat dari sistem ketapelnya yang mirip dengan yang digunakan oleh Angkatan Laut AS.

"Ini adalah langkah maju yang cukup signifikan," katanya.

Ia menambahkan bahwa China ingin "memberi isyarat kepada dunia bahwa ia memiliki angkatan laut kelas dunia dan mencoba meyakinkan negara-negara di sekitar kawasan atau di seluruh dunia bahwa itu setara dengan Amerika Serikat.

Sampai sejauh ini, Militer China belum secara resmi mengumumkan keberadaan kapal induknya yang ketiga itu. Namun, media-media China telah menginformasikannya sejak beberapa waktu lalu sampai kemudian muncul laporan dari CSIS ini.

Global Times
pada Rabu (10/11) menulis, bahwa kapal induk adalah platform yang sangat penting bagi Angkatan Laut China untuk menjaga kedaulatan nasional di Laut China Selatan, terutama mengingat seringnya AS melakukan provokasi di kawasan tersebut,  serta untuk mewujudkan reunifikasi dengan pulau Taiwan.

Li Jie, seorang ahli angkatan laut yang berbasis di Beijing, mengatakan dengan kemampuan itu, tidak heran jika AS sangat gugup menghadapi perkembangan apa pun dalam program kapal induk China.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya