Berita

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah/Net

Politik

Pengamat: LPP RRI Sulit Berkembang Jika Kursi Direksi Diisi Kolonial

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | 19:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Syarat minimal usia calon direksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) perlu direvisi untuk memberi ruang kepada pemimpin milenial.

Menurut pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, persyaratan khusus umur calon direksi minimal 40 tahun dan maksimal 60 tahun perlu direvisi demi kebaikan LPP RRI.

"Kalau Direksi RRI lebih didominasi kolonial (tua), sudah terbayang masa depannya ya begini-begini saja. Tanpa generasi milenial di posisi direksi, RRI akan sulit berkembang," kata Trubus, Rabu (10/11).


Ia menyarankan, Direksi RRI ke depan membutuhkan kehadiran sosok usia produktif atau milenial. Bila dicerminkan dengan angka, maka sosok yang pas minimal berusia 35 tahun.

Saat ini, digitalisasi telah memenuhi segala aspek kehidupan dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Kaum milenial yang sudah melek teknologi pun kian banyak memberi ide-ide inovatif. Hal inilah yang perlu diberi ruang agar siaran RRI ke depan bisa dinikmati semua umur.

"Selain unggul dari sisi produktif sesuai perkembangan zaman, kepemimpinan generasi milenial profesional juga akan efektif mengubah kebiasaan buruk birokrasi, karena memiliki keberanian dan sisi independen yang terukur," lanjutnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari sebagai mitra kerja sebelumnya mengaku tidak pernah diberi tahu terkait pembukaan pendaftaran seleksi calon direksi LPP RRI.

"Kalau dulu nih, setiap tahapan seleksi selalu dikonsultasikan atau dilaporkan ke Komisi I DPR, nah yang ini kami malah tidak tahu," tegas politisi PKS ini.

Sementara itu, mantan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI, Freddy Ndolu mengingatkan dewas bersikap independen dalam penjaringan calon Direksi RRI. Bahkan kala itu, ada adu argumen hingga adu urat lantaran ada upaya dukung-mendukung dalam pemilihan direksi.

"Sekarang, seharusnya dewas menjaga etika dan kehormatan karena memilih Direksi LPP beda jauh dengan memilih direksi di media swasta. Dulu juga pernah, bikin pengumuman kaya umur, waktu zamanya Pardi Hardi. Dulu batasnya 56 tahun lalu naik ke 58," jelas Freddy.

"Dewas sekarang ini ditantang untuk mandiri, membuat RRI lebih baik dari dewas sebelumnya. Dukung dewas kepada orang tertentu itu pelanggaran berat," tandas Freddy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya