Berita

Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri bersama Menteri Pertahanan 2014-2019 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dna Ahmad Syaikhu/RMOL

Politik

PKS Soroti Permendikbud-Ristek 30/2021: Judulnya Bagus, tapi Isinya Bertentangan dengan Pancasila

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | 17:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peraturan Mendikbudristek 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi disesali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS memandang, Permendikbud-Ristek sangat mengecoh. Sebab, bagus jika dilihat dari luarnya tapi isinya bertentangan dengan Pancasila.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri saat berdialog bersama Menteri Pertahanan 2014-2019 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bertajuk "Bela Negara Tanggungjawab Bersama" yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu siang (10/11).

"Kadang-kadang pula, cover-nya itu indah. Seperti permendikbudristek. Jadi, judulnya memang bagus tentang pencegahan penanganan kekerasan sensual di perguruan tinggi, bagus judulnya. Coba baca isinya," kata Salim Segaf.

"Ini sesuatu Permen yang bertentangan dengan Pancasila, norma agama, budaya. Kalau ini yang terjadi, sesuatu yang membuat kita prihatin," sambungnya.

Salim menyoroti isi dari Pasal 5 ayat 2 huruf L dan M yang memuat frasa tanpa persetujuan korban.

"Tercantum pengertian tentang kekerasan seksual yang dibatasi, yaitu tanpa persetujuan korban. Artinya jika ada persetujuan atau suka sama suka maka tidak tergantung di situ, tidak dimasukkan ke dalam kekerasan seksual ini," urainya.

Atas dasar itu Salim Segaf menilai, Permendikbud-Ristek tersebut bertentangan dengan Pancasila, norma agama, dan budaya ini harus dikaji ulang. Tujuan ia mengusulkan ada kajian lagi agar sebuah kebijakan tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

"Sudah sepatutnya bahkan berikanlah contoh para pemimpin bangsa, para negarawan, para Menteri ketika membuat permen itu dikaji yabg mendalam. Bukan antara satu Menteri dengan Menteri yang lain saling mendukung ya," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya