Berita

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan periode 2017-2021 Umar Hadi/Net

Politik

Umar Hadi: Indonesia-Korea Selatan Tidak Ada Beban Sejarah dan Punya Cara Pandang Sama

SELASA, 09 NOVEMBER 2021 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada tiga perspektif yang bisa digunakan dalam membedah jalan panjang hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan. Pertama tentang bagaimana dimulai dari masa lalu, kemudian yang terjadi pada hari ini, dan ketiga tentang bagaimana menatap masa depan.

Begitu kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan periode 2017-2021 Umar Hadi saat mengisi diskusi dalam webinar internasional bertema "Indonesia-Korea: Enhancing Special Strategic Partnership and Co-prosperity".

Webinar yang digelar digelar The Korean Center of RMOL berlangsung secara hybrid dari Rumah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).


"Satu hal yang orang tidak pernah mengatakan itu secara terbuka, yang sangat sederhana Indonesia dan Korea Selatan tidak memiliki beban sejarah, itu fakta," ujar Umar Hadi.

Walaupun tidak ada beban sejarah, dikatakan Umar Hadi, kedua negara pada hari ini memiliki hubungan yang sangat baik. Utamanya, dalam komitmen pada kampanye nilai-nilai demokrasi, keamanan dan pasar terbuka.

“Sehingga dalam banyak kasus tidak sulit bagi kami berdua untuk sepakat dalam masalah prinsip, tetapi juga sama-sama memiliki semangat untuk menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan dalam era globalisasi, dan juga mempromosikan urusan internasional multilateralisme," terangnya.

Dengan pengalaman empat tahun bertugas di Korea Selatan, lanjutnya, kedua negara juga memiliki cara pandang dan tujuan sama dalam menguatkan hubungan di masa yang akan datang.

"Orang-orang di Korea Selatan memiliki pandangan yang sama dengan kami di Indonesia tentang masa depan seperti apa yang ingin kita miliki, pertama dan paling utama kedua negara kuat dalam komitmen kita dalam berdemokrasi," pungkasnya.

Hadir memberi sambutan dalam acara ini Duta Besar Korea Selatan Untuk Indonesia Park Taesung, Ketua GKSB DPR RI-Korea Selatan Edward Tannur. dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid serta pembicara kunci Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara diskusi turut dihadiri oleh Shin Yoonsung dari Korea Institute for Industrial Economics & Trade dan CEO RMOL Network yang juga Wakil Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Teguh Santosa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya