Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Gerindra Klaim Jokowi Tidak Masalah Menterinya Genjot Elektabilitas

SENIN, 08 NOVEMBER 2021 | 14:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo tidak pernah membatasi jajaran menteri di kabinet untuk mengekspresikan diri dalam menggenjot popularitas dan elektabilitas dalam bursa calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Begitu dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab pertanyaan wartawan soal dinamikan menteri kabinet yang masuk dalam radar Capres.

"Tidak ada masalah, artinya begini, Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas," ujar Muzani di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).


Muzani memandang, Presiden Jokowi tentu paham cara berdemokrasi yang baik. Salah satunya, dengan mempersilahkan menteri bersosialisasi kepada masyarakat tanpa melupakan tugas utamanya.

"Dan saya kira sebagai sebuah proses Demokrasi ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin," katanya.

Menurutnya, menteri berambisi maju sebagai calon presiden tidak akan menganggu jalannya pemerintahan.

Bahkan, menteri yang ingin menjadi capres tidak perlu mundur kecuali sudah ditetapkan oleh KPU RI.

"Kalau kita percaya pada kekuatan demokrasi itu pasti tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan. Itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja di demokrasi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya