Berita

Camilan berbahan kulit kopi hasil karya mahasiswa Unpad, Sa.co bites/Ist

Nusantara

Di Tangan Mahasiswa Unpad, Kulit Kopi Berubah Jadi Rupiah

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 23:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di tangan sejumlah mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad), kulit kopi tidak lagi sebatas limbah yang tak bisa dimanfaatkan. Kulit kopi justru disulap menjadi camilan yang bukan hanya enak, namun juga sehat.

Para mahasiswa tersebut adalah Adhitya Gustiana Maulidan (FMIPA), Muhammad Naufal Rendyanto (FMIPA), Rayyan Al Muddatstsir Fasa (FMIPA), Suyus Aira Yasmine Aldriana (FTIP), dan Georgina Jeanette (FTIP).

Di bawah bimbingan dosen FMIPA Unpad, Diah Chaerani, mereka merupakan salah satu pemenang Hibah Inovasi Pre-Startup Mahasiswa Unpad (HIPSMU) 2021.


"Nama produknya Sa.co Bites, singkatan dari saffron dan coffee. Karena produk ini bahan bakunya mengandung dua bahan itu,” jelas Adhitya.

Bermula dari ingin menciptakan makanan sehat sekaligus memberikan solusi untuk limbah kulit kopi, Adhitya dan tim berkreasi membuat camilan berupa biskuit. Terlebih di tengah pandemi, Adhitya menilai masyarakat perlu mengonsumsi penganan sehat dan bergizi untuk menjaga sistem imun.

Dikatakan Adhitya, tren gaya hidup “minum kopi” yang terus populer tidak sebanding dengan pemanfaatan limbahnya. Kulit kopi saat ini biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos, pakan ternak, dan minuman cascara. Namun, pemanfaatan kulit kopi untuk diolah menjadi makanan belum begitu banyak.

Punya Manfaat

Memiliki manfaat untuk kesehatan, tentu sangat sayang apabila kulit kopi dibuang begitu saja. Manfaat kulit kopi di antaranya untuk mencegah sembelit, menjaga imunitas, dan mencegah sejumlah penyakit.

Begitu juga dengan saffron yang saat ini tengah banyak diminati masyarakat karena manfaatnya dalam menangkal radikal bebas, memperbaiki suasana hati, dan mencegah kanker.

Dalam pembuatannya, kulit kopi terlebih dahulu dibuat menjadi tepung lalu kemudian dicampur dengan bahan lain. Di antaranya safron dan gula kelapa untuk menjadi kepingan biskuit.

Adhitya memaparkan, Sa.co bites diproduksi ini tanpa menggunakan produk turunan susu, gluten, dan telur. Sehingga, meski dapat dikonsumsi masyarakat umum, biskuit ini juga diyakini aman untuk pengidap celiac disease dan autisme.

“Awalnya produk kami menyasar target pasar orang-orang yang mengidap penyakit celiac disease dan autisme,” ungkap Adhitya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, dari laman Unpad, Minggu (7/11).

Berdayakan Petani Kopi

Selain perhatian pada isu lingkungan dan kesehatan, Adhitya dan tim juga ingin memberdayakan petani kopi di sekitar kampus Jatinangor, yaitu di Desa Jatiroke. Untuk itu, Adhitya dan tim akan menggunakan kulit kopi dari petani kopi di Jatiroke sebagai bahan baku produk mereka.

Diungkapkan Adhitya, Sa.co Bites memiliki respons positif dari konsumen yang kebanyakan adalah mahasiswa. Banyak konsumen yang menganggap Sa.co bites memiliki rasa unik dan mereka menyukainya.

Hingga saat ini diperkirakan Sa.co Bites sudah terjual lebih dari 250 buah untuk kemasan 200 gram dan lebih dari 100 buah untuk kemasan 20 gram.

Selain penjualan secara online, Sa.co Bites juga menggandeng dua mitra kedai kopi di wilayah Jatinangor untuk penjualan secara offline.

Saat ini, Sa.co Bites terus mengalami perkembangan, mulai dari penambahan anggota tim hingga penambahan varian rasa. Adhitya pun berharap, ke depannya Sa.co Bites dapat menghasilkan banyak variasi produk dan lebih banyak orang yang menikmati biskuit ini.

“Harapannya bisa memperluas pasar, memperluas jaringan, dan bisa dinikmati oleh lebih banyak konsumen di Indonesia,” harap Adhitya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya