Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Mengenal Balarama dan Baladewa

JUMAT, 05 NOVEMBER 2021 | 21:33 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBENARNYA kata-penghubung “dan” kurang tepat untuk Balarama dan Baladewa sebab Balarama sama dengan Baladewa. Balarama adalah kakak kandung Kresna di India.

Sementara Baladewa adalah kakak kandung Kresna di Indonesia. Berarti Balarama dan Baladewa sama orangnya namun beda namanya.

Mahabharata

Menurut mitologi India, Balarama adalah sesama inkarnasi Dewa Wisnu dengan Kresna. Di dalam bahasa Sansekerta, Bala bermakna kekuatan atau daya sementara Rama bermakna inkarnasi Dewa Wisnu.

Namun kata Rama memiliki makna yang lain yaitu peralatan pertanian yang disebut sebagai  bajak. Maka Balarama yang kerap ditampilkan dengan membawa  bajak dianggap sebagai dewa pelindung pertanian sekaligus kesuburan.

Balarama berperan kontroversial di dalam kisah Mahabharata karena mengajar Duryudana sekaligus juga Bima dalam keahlian berkelahi.

Bahkan Balarama sempat bertengkar dengan Kresna akibat Balarama keberatan adiknya, Subadra menikah dengan Arjuna sebab lebih ingin mengawinkan Subadra dengan Duryudana.

Kemudian Balarama ingin mengawinkan putrinya dengan putra Duryudana sementara akhirnya putri Balarama malah menikah dengan putra Arjuna, Abimanyu.

Di Bharatayuda, Balarama dengan senjata pamungkas Nenggala tidak melibatkan diri sebab takut akan berhadapan dengan adiknya, Kresna dengan senjata pamungkas Cakra.

Meski kerap berseberangan paham politik namun Balarama bergabung dengan Kresna dalam menaklukkan para dendawa seperti misalnya Dhenuka.

Wayang Purwa

Menurut versi Wayang Pura, Baladewa adalah anak Prabu Basudewa, raja Mandura dari Ibu yang bernama Dewi Mahendra. Ia mempunyai saudara kembar yang bernama Kresna.

Walaupun lahir kembar Baladewa berkulit putih, sedangkan Kresna berkulit hitam. Selain Kresna, Baladewa mempunyai adik wanita bernama Sembadra.

Baladewa terkenal sebagai berangasan serta pemarah, namun jujur, adil, dan tulus. Baladewa senantiasa siap meminta maaf atas kesalahannya. Sejak kecil Baladewa dan ke dua adiknya diungsikan ke kademangan Widarakandang demi menghindari  ancaman dibunuh oleh Kangsadewa.

Di kademangan Widarakandang Baladewa diasuh oleh Demang Antyagopa. Sementara Kresna remaja bernama Naryana maka Baladewa remaja bernama Kakrasana.

Ia sempat berguru kepada seorang resmi jelmaan Batara Brahma yang mewariskan senjata pamungkas Nanggala dan Alugora. Di samping aji Jaladara yang melawan kodrat daya tarik bumi memungkinkan Baladewa terbang ke angkasa maka Kakrasana memperoleh gelar Wasi Jaladara.  

Pada saat perang Baratayuda berlangsung, Baladewa justru tidak terlibat sama sekali. Hal ini disebabkan rekayasa Prabu Kresna.

Baladewa sengaja diselamatkan oleh Kresna dari kemungkinan buruk yang bakal menimpanya, yaitu dengan meminta Baladewa bertapa di Grojogan sewu.

Tujuannya, agar Baladewa tidak mendengar suara gemuruh perang, karena tertutup oleh suara gemuruh air terjun.

Baru ketika perang Baratayuda sudah usai, Baladewa sadar bahwa ia ditipu oleh adiknya. Baladewa meninggal dalam usia lanjut.

Ia sempat menyaksikan penobatan Prabu Parikesit menjadi raja Hastinapura bahkan berperan sebagai penasehat Prabu Parikerit dengan gelar Resi Balarama.

Pada usia lanjut Resi Balarama muksa menyusul adindanya, Kresna setelah keluarga besar Bharata tiada lagi. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya