Berita

Pantai Ulee Lheue, Kecamatan Meraxa, Kota Banda Aceh, tercemar limbah batubara/Ist

Nusantara

Pantai Ulee Lheue Banda Aceh Tercemar Batubara, Ekosistem Laut Terancam Rusak

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana untuk menjadikan Pantau Ulee Lheue di Kecamatan Meraxa, Kota Banda Aceh, sebagai destinasi wisata unggulan tengah terancam. Penyebabnya adalah adanya pencemaran dari limbah batubara yang bertebaran di pinggir pantai.

Diduga, limbah batubara itu berasal dari Kapal Tongkang berada sekitar pantai.  

Sekretaris Gampong Developmen Institute Aceh, Rahmi Fajri mengatakan, limbah batu bara yang bertebaran di pinggir pantai Ulee Lheue sangat berdampak buruk terhadap kerusakan biota laut.


“Akan mempengaruhi matinya terumbu karang dan ikan, akibat asam yang keluar dari batubara,” jelas Rahmi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (4/11).

Rahmi pun mendesak pihak-pihak terkait untuk melakukan investigasi lebih dalam terhadap pencemaran tersebut. Jika dibiarkan, peristiwa itu akan terus terjadi dan merusak lingkungan setempat.

Selain itu, kata dia, pencemaran juga akan berdampak lebih buruk lagi bagi ekosistem laut. Kalau terbukti, maka perusahaan yang mengangkut batubara tersebut harus mendapat sanksi tegas.

Dinas Pariwitasa Kota Banda Aceh akan menjadikan Pantai Ulee Lheue sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Berbagai sektor terus dibenah untuk perbaikan.

Sayang, jika limbah batubara berhamburan di bibir pantai, warga pasti kurang berminat mengunjungi Pantai Ulee Lheue. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya