Berita

Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi pembicara kunci dalam International Webinar bertema "ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN," yang digelar The Korean Center of RMOL/Repro

Politik

Sandiaga Uno: Kerjasama Indonesia dan Korsel dalam IK CEPA Sungguh Signifikan

SELASA, 02 NOVEMBER 2021 | 13:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan semakin signifikan setelah kedua negara menandatangani Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK CEPA) beberapa waktu lalu.

Begitu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat menjadi pembicara kunci dalam International Webinar bertema "ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN," yang digelar The Korean Center of RMOL secara hybrid dari Rumah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

"Indonesia dan Korea Selatan telah menciptakan dan memiliki peluang besar untuk bekerja sama di bidang ekonomi tertentu yang tertulis dalam satu nota kesepahaman atau MoU," ujar Sandiaga Uno.


Pada MoU itu, dikatakan Sandiaga Uni, kerjasama meliputi 13 subsektor. Mulai periklanan, konten penyiaran, kuliner, budaya, konten berbasis digital, fashion, film dan animasi, seni, video game, musik, seni pertunjukan, penerbitan juga fotografi.

Sejauh ini, kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini, implementasi MoU itu salah satunya di bidang program inisiatif kemitraan budaya.

"Yakni dibentuknya Korean Curtural Center Indonesia (KCCI) pada tahun 2017 dengan peserta diantaranya dari organisasi mode Indonesia dan asosiasi perancang busana Indonesia," terangnya.

Pada tahun 2022, lanjut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, akan dirancang program-program sebagai upaya kolektif untuk memulihkan dan merevitalisasi industri kreatif.

"Mulai pertukaran edukasi, program peningkatan kapasitas, pemasaran dan yang tak kalah pentingnya adalah memfasilitasi produksi bersama dan branding bersama," pungkasnya.

Acara ini diawali sambutan Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Lim Sungnam, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto dan Ketua Pusat Dialog dan Kerjasama Peradaban Prof. Din Syamsuddin.

Adapun pembicara yang akan hadir antara lain adalah Minister Counselor Korea Selatan untuk ASEAN Baek Yongjin, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Akbashah Laksono, dosen Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, serta dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah yakni Ali An Sun-geun dan Rahmi Fitriyanti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya