Berita

Ilustrasi kasus dugaan pencabulan/Net

Politik

Masih Matangkan Rencana Lapor MKD, Direktur Etos: Pelaku Dugaan Pencabulan Berinisial MM

SENIN, 01 NOVEMBER 2021 | 20:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keluarga korban pencabulan yang diduga dilakukan anggota DPR RI periode 2019-2024, bersama penasihat hukum masih mematangkan rencana untuk membuat laporan resmi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Diberitakan sebelumnya, keluarga korban dugaan pencabulan akan membuat laporan ke MKD siang ini.

"Mereka sedang meeting, nanti selesai meeting ya InsyaAllah saya mendampingi mereka, tapi saya tidak masuk karena mereka aja," ujar Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/11).

Saat ini, kata Iskandarsyah, korban dugaan pencabulan sudah berada di rumah aman di bawah UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A).

"Kebetulan dari awal saya yang menarik anak ini, saya lindungi anak ini sampai hari ini anak ini dalam posisi aman sudah di rumah aman dalam lindungan UPT P2TP2A," terangnya.

Iskandarsyah membenarkan bahwa kasus tersebut terjadi pada 2016 saat korban berusia 14 tahun. Pada sisi lain, dia membantah kabar bahwa korban saat ini sudah berkeluarga.

"Kalau berkeluarga si korban belum, masih anak anak. Saat ini usianya (lahir) 2002 berarti 21 tahun, waktu peristiwa itu di 2016 di usia 14 tahun sampai tahun 2019," katanya.

Iskandarsyah mengatakan pelaku adalah legislator Partai Amanat Nasional (PAN) berinisial MM.

"Inisialnya MM, karena kita masih menghormati azas praduga tidak bersalah, partainya saya sebut Partai Amanat Nasional," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya