Berita

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin/Net

Hukum

Azis Syamsuddin Diduga Terima Uang Rp 2,1 M, KPK: Informasi Penting untuk Pertajam Penyelidikan DAK APBD-P Lamteng 2017

SENIN, 01 NOVEMBER 2021 | 15:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Fakta persidangan yang mengungkap dugaan adanya penerimaan komitmen fee Rp 2,1 miliar oleh mantan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, menjadi informasi penting bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terutama untuk mempertajam proses penyelidikan yang sedang berjalan di Lampung Tengah (Lamteng).

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, menanggapi fakta persidangan yang diungkapkan saksi Taufik Rahman selaku mantan Kepala Dinas Bina Marga Pemerintah Kabupaten Lamteng di persidangan dengan terdakwa Stepanus Robin Pattuju di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin siang (1/11).

"Fakta sidang dimaksud tentu menjadi informasi penting bagi tim penyidik untuk mempertajam proses penyidikan perkara dengan tersangka AZ (Azis Syamsuddin) yang saat ini masih berjalan," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (1/11).

Penyidikan perkara yang menjerat Azis saat ini adalah terkait pemberian suap kepada Robin selaku mantan pegawai KPK dalam penanganan perkara di Lamteng.

Sementara untuk perkara pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD-P Kabupaten Lamteng TA 2017 sendiri, lanjut Ali, masih dalam proses penyelidikan, yang diduga juga menjerat Azis dan Aliza Gunado selaku orang kepercayaan Azis.

"Iya (informasi Taufik juga jadi informasi penting dalam penyelidikan DAK Lamteng)," pungkas Ali.

Dalam sidang hari ini, Taufik mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 2,1 miliar kepada Azis melalui Aliza dan Edi Sujarwo.

Uang tersebut merupakan komitmen fee sebesar 8 persen dari DAK APBD-P Kabupaten Lamteng TA 2017 yang telah diproses melalui Azis dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya