Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron/RMOL

Hukum

Nurul Ghufron: Atas Tuduhan Suka Berbohong dari Mas Novel, Saya Maafkan

JUMAT, 29 OKTOBER 2021 | 21:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tak mau panjang lebar, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron memaafkan bekas penyidik KPK, Novel Baswedan setelah dituduh suka berbohong.

Hal itu merupakan tanggapan dari Ghufron terkait tuduhan Novel kepada dirinya terkait rapat kerja pimpinan dan pejabat struktural KPK yang diselenggarakan di Yogyakarta selama tiga hari sejak Rabu (27/10) hingga Jumat (29/10).

"Atas tuduhan suka berbohong dari Mas Novel kepada saya, saya maafkan dan tidak perlu diperpanjang lagi," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (29/10).

Menurut Ghufron, Novel dianggap tidak mengetahui ataupun lupa. Sebab, bekas pegawai KPK lainnya yakni Giri dan Sujanarko yang menyatakan mengakui mengikuti beberapa rapat kerja di tahun-tahun sebelumnya yang juga diselenggarakan di hotel berbintang lima.

"Itu saya tak perlu mengklarifikasi cukup tanya saja kepada Mas Giri dan Pak Sujanarko yang mengikuti kegiatan tersebut apa benar dibintang 3? kalau saya jelaskan nanti tidak percaya atau disebut bohong lagi, atau disebut anak-anak lagi setelah sampaikan ketidakkonsistenan kritiknya," jelas Ghufron.

Ghufron pun menyindir sikap Novel yang dianggap sebenarnya lebih kekanak-kanakan.

"Dulu ketika dilaksanakan sendiri dinikmati, sekarang mengkritik, siapa yang kekanak-kanakan. Silakanlah masyarakat menilai," pungkas Ghufron.

Melalui laman Twitternya Novel Baswedan menuding bahwa kelebihan Pimpinan KPK era Firli Bahuri adalah suka berbohong.

"Salah satu kelebihan pimpinan KPK sekarang adalah suka berbohong," demikian cuitan Novel, Jumat (29/10).

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

UPDATE

Telkom Capai Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 Triliun

Kamis, 31 Oktober 2024 | 03:45

Tim Satgas Bencana TNI Tiba di Filipina

Kamis, 31 Oktober 2024 | 03:29

Impor Baja Murah dari China Ancam Industri Dalam Negeri

Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:59

DPD Dorong Pemerintah Terapkan Kebijakan Proteksionis di Sektor Tekstil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:34

Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ninja Xpress Luncurkan Layanan Inovatif Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:12

Jumhur Hidayat Puji Prabowo Gercep Tangani Potensi PHK Buruh Sritex

Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:59

Infomedia Kupas Revolusi AI Dukung Bisnis Berkelanjutan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:41

Uang Suap Zarof Ricar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:21

Luthfi: Jawa Tengah Rumah Kami, Bukan Sekadar Tempat Mudik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:12

Prajurit Marinir Pertontonkan Kemampuan Renang Laut 1.000 Meter

Kamis, 31 Oktober 2024 | 00:59

Selengkapnya