Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama (tengah)/Ist

Politik

Ajak Pemuda Lawan Covid-19, PB HMI: Kita Butuh Soliditas, Bersatu dan Bangkit!

JUMAT, 29 OKTOBER 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hari Sumpah Pemuda direfleksikan sebagai modal bangsa Indonesia untuk memperkuat ikatan solidaritas dan persatuan di tengah berbagai persoalan bangsa akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama dalam pidato kebangsaan Panggung Kebangsaan 93 Tahun Sumpah Pemuda: Menakar Kinerja dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

“Virus ini tidak bisa dikalahkan hanya dengan mengandalkan sebagian elemen bangsa, sementara elemen bangsa lainnya abai. Kita butuh solidaritas! Kita harus bersatu dan bangkit!" kata Raihan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).

Sejauh ini, kinerja pemerintah sudah berjalan baik dalam menghadapi pandemi. Pemerintah telah menetapkan anggaran sangat besar untuk Penanganan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19.

Tahun 2020, besaran dana PEN dan Penanganan Covid-19 mencapai Rp 695,2 triliun dan tahun 2021 meningkat Rp 744,75 triliun akibat lonjakan kasus Covid-19.

“Anggaran fantastis ini sangat potensial untuk disalahgunakan. PB HMI harus mengawal dan mengawasi akuntabilitas dan transparansi anggaran tersebut,” tegas Raihan.

Di tengah hantaman pandemi, Raihan menyoroti pertumbuhan ekonomi yang diklaim mencapai 7,07 persen (yoy) di triwulan II-2021.

“Meski ekonomi mengalami perbaikan, tetapi jurang kesenjangan sosial di Indonesia semakin melebar di tengah pandemi," paparnya.

Hal lain yang disoroti PB HMI adalah menurunnya kualitas demokrasi Indonesia, penyempitan ruang perbedaan berpendapat karena penggunaan pasal karet dalam UU ITE, dan tindakan represif oknum kepolisian dalam pengamanan aksi demonstrasi.

“PB HMI siap memenangkan demokrasi dengan memasifkan wacana kebangsaan dan kebhinekaan serta ke-Islaman yang moderat di ruang publik, serta mengawal dan mengawasi kekuasaan agar tidak melakukan abuse of power,” jelas Raihan Ariatama.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya