Berita

Ilustrasi kapal tenggelam/Net

Politik

Kecelakaan Kapal di Perairan Bali-Lombok, Kemenko Marves: Tidak Akan Kami Biarkan

JUMAT, 29 OKTOBER 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tenggelamnya sejumlah kapal di perairan utara Bali dan Lombok menjadi perhatian serius Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pasalnya, sepanjang tahun ini peristiwa tenggelamnya kapal di perairan tersebut menyisakan duka sekaligus merusak ekologi biota laut Indonesia.

Kemenko Marves melalui Asisten Deputi (Asdep) Navigasi dan Keselamatan Maritim, Nanang langsung menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh beberapa kementerian, lembaga dan balai daerah terkait untuk membahas kecelakaan kapal di perairan Bali dan Lombok.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) Navigasi dan Keselamatan Maritim, Nanang Widyatmojo.

Berdasarkan laporan dari Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Lautan (BPSPL) Denpasar, ada peristiwa kecelakaan tiga kapal kandas di perairan Bali dan Lombok yakni Kapal Hosiana 3, KMP Permata Lestari II, dan KMP Wicitra Dharma.

“Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan pendalaman terhadap faktor-faktor penyebab kecelakaan kapal, serta menyusun rekomendasi upaya penanganan kecelakaan kapal tersebut,” tegas Nanang lewat keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP, Halid K. Jusuf menambahkan, perlu dilaksanakan joint survey untuk menelusuri kasus kandasnya kapal.

“Segala kerusakan yang menimbulkan dampak cukup besar terhadap sumber daya kelautan merupakan penanganan yang kami prioritaskan dan tidak akan kami biarkan. Masalah kasus kapal kandas ini sudah masuk agenda pelaksanaan kegiatan kami," jelasnya.

Menurutnya, kandasnya kapal perlu dianalisis oleh tim ahli kedua belah pihak, baik pemerintah maupun perusahaan pemilik kapal.

“Oleh sebab itu kami mohon dukungan dari para hadirin yang terlibat dalam pelaksanaan ini,” ujarnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya