Berita

Air Sungai Cipalebuh yang meluap ke pemukiman warga di Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat/Ist

Nusantara

Sungai Cipalebuh Meluap Sebabkan 31 Rumah Warga Garut Terendam

KAMIS, 28 OKTOBER 2021 | 14:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Cipalebuh yang berada di Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluap dan merendam puluhan rumah di Desa Mandalakasih pada Rabu sore (27/10).

Merujuk data yang dikeluarkan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (29/10) pukul 00.00 WIB, terdapat 31 rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air 30 hingga 50 centimeter.

Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terus melakukan langkah penanganan.


Dia memaparkan, langkah penanganan dilakukan BPBD dengan berkoordinasi bersama pihak Kecamatan Pamengpeuk guna memonitoring perkembangan kondisi banjir.

"Dan mengerahkan tim gabungan dan relawan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi banjir susulan," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10).

Berdasarkan update data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari pada tanggal 28 – 29 Oktber 2021 di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Di antaranya Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, merujuk analisis inaRISK juga menunjukan Kabupaten Garut memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Karena itu Abdul Muhari mengatakan bahwa BNPB mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina.

"La Nina adalah anomali iklim global yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan diprediksi terjadi periode Oktober 2021 hingga Februari 2022," terangnya.

Lebih lanjut, Abdul Muhari mengimbau masyarakat melakukan persiapan untuk evakuasi saat banjir melanda, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih aman dari banjir.

"Kemudian mewaspadai adanya saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tertutup genangan banjir dan menghindari tersengat listrik dengan mematikan sumber listrik yang ada," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya