Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Kalau di India Cuma Rp 96 Ribu, Pedagang Tes PCR Untung Banyak Dong?

KAMIS, 28 OKTOBER 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Harga tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) terus menuai polemik sejak terbitnya aturan yang mewajibkan pengguna pesawat terbang menunjukkan hasil tes PCR.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menetapkan tarif tertinggi pemeriksaan PCR Rp 275 ribu untuk Jawa dan Bali, serta Rp 300 ribu untuk luar Jawa-Bali.

Namun demikian angka tersebut masih terbilang tinggi bagi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.

Apalagi setelah dirinya mendapat kabar dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyebut harga PCR berada di kisaran Rp 96 ribu. Artinya harga di Indonesia saat ini hampir 3 kali lipat lebih mahal

Di satu sisi, Iwan Sumule juga mengingatkan bahwa harga tes PCR pada awal pandemi juga fantastis, bahkan hingga jutaan rupiah.

“Yang betul, di India hanya Rp 96.000? Pedagang tes PCR untung banyak dong,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/10).

Menurutnya, semua ini terjadi karena pedagang PCR ikut andil dalam mengatur kebijakan pemerintah. Sehingga yang terpikirkan adalah bagaimana menghasilkan cuan, bukan untuk menyelamatkan rakyat dari bahaya pandemi.

“Padahal, penanggulangan Covid-19 dan keselamatan masyarakat merupakan tanggung jawab negara,” tuturnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya