Berita

Logo Partai Golkar/RMOLNetwork

Politik

Bisa Kalahkan PDIP jika Partai Pecahan Golkar Menyatu di 2024

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 13:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai Golkar bisa berpeluang menang dalam Pemilu 2024 yang akan datang jika mampu melakukan penyatuan terhadap partai politik pecahan Golkar yakni Nasdem, Hanura, Gerindra, Berkarya dan Perindo.

Demikian antara lain pandangan komunikolog politik Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/10).

Menurut Tamil, hal tersebut adalah langkah politik antisipasi jika di Pemilu 2024 Golkar harus berseberangan dengan PDIP.
Penyatuan partai pecahan Golkar, kata pria yang akrab disapa Kang Tamil ini bisa menegaskan posisi partai belambang beringin itu sebagai jangkar, seperti PDIP saat ini dalam koalisi partai pendukung rezim Jokowi.

“Sebagai partai besar Golkar tentu harus mengambil langkah antisipatif jika 2024 berseberangan dengan PDIP, karena sudah tidak ada figur kepemimpinan Jokowi disana," ungkap Ketua Forum Politik Indonesia ini.

Disisi lain Kang Tamil juga mengatakan bahwa ini adalah langkah alternatif yang disiapkan Golkar, jika di 2024 PDIP tidak mengakomodasi calon yang dipilih oleh Jokowi.

"Di 2024 figur Jokowi sebagai king maker sangat kuat, sementara kita tahu bahwa PDIP sampai saat ini kukuh menginginkan Puan sebagai capresnya. Maka langkah Golkar ini tepat untuk membuat poros politik yang tanguh sebagai kendaraan kepentingan Jokowi jika berseberangan dengan PDIP," jelasnya

Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan perlu pendalaman kesamaan politik untuk merajut partai pecahan golkar tersebut, dan menurutnya hal tersebut sangat mungkin dilakukan.

"Koalisi diantara partai-partai eks golkar tersebut sering terjadi, baik di pilpres maupun di pilkada, jadi itu bukan hal mustahil. Tinggal menyamakan persepsi dan mengakomodir kepentingan politik masing-masing partai, termasuk perlu arahan Jokowi untuk menentukan siapa capres dan cawapres mereka," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya