Berita

Ilustrasi/Net

Jaya Suprana

Siapa Gerangan Tokoh Ini? (Bab 2)

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 11:16 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MUNGKIN akibat terlaku kencang memutar otak demi berpikir, maka letak otak di dalam kepala tokoh ini tergoyah sehingga agak miring.

Konon tokoh ini sempat berdiri di tengah jalan sambil memeluk leher seekor kuda. Tampaknya kuda itu ada kaitannya dengan riwayat hidup seorang tokoh lain pendiri sebuah agama yang beda dengan tiga agama Timur Tengah yang kemudian berkembang sampai ke Eropa.

Tokoh ini bahkan sempat menulis sebuah mahakarya tentang tokoh pendiri agama bukan Yahudi, bukan Nasrani, bukan Islam tersebut.

Konon sang tokoh pendiri agama itu sempat dimusuhi oleh raja kerajaan di mana sang tokoh berada sehingga divonis hukuman mati. Namun konon, hukuman mati itu dibatalkan karena sang tokoh legendaris berhasil menyembuhkan seekor kuda kesayangan sang raja dari penyakit mematikan.

Berarti nyawa sang kuda berhasil menyelamatkan sang tokoh legendaris yang dikisahkan kembali oleh tokoh yang sedemikian terhanyut ke dalam arus kisah sang tokoh yang nyawanya diselamatkan dengan menyembuhkan sang kuda sehingga konon gemar berdiri di tengah jalan sambil memeluk leher seekor kuda.

Sayang sekali kemudian sang tokoh penyelamat kuda yang juga mendirikan sebuah agama itu tidak berhasil mengembangkan agamanya ke luar kerajaannya karena keduluan agama Yahudi, Nasrani, dan Islam dalam merambah ke seluruh penjuru dunia.

Namun akibat jenuh menghadapi agama Nasrani merajalela di negerinya, sang tokoh penulis kisah tokoh pendiri agama bukan agama Timur Tengah itu berusaha mengembangkan agama non Timur Tengah ini di negerinya sendiri yang sayang gagal akibat otak sang penulis ini terlanjur miring duluan.

Tokoh ini kebetulan berkumis lebat mungkin terinspirasi bulu leher atau ekor kuda yang lebat pula. Hasil pemikiran tokoh berkumis lebat ini kemudian mempengaruhi seorang tokoh politik berkumis sikat yang memiliki kegilaan jauh lebih gila ketimbang sekadar memeluk leher seekor kuda.

Tokoh berkumis sikat yang sempat diparodikan oleh seorang tokoh bintang film bisu Hollywood kemudian menjadi sedemikian gila sehingga tega membantai jutaan kaum ras tertentu yang dimusuhi pertama kali oleh tokoh agama pendiri sekte agama Timur Tengah di Eropa.

Tokoh gila berkumis sikat konon sangat mengagumi tokoh berkumis lebat yang dianggap sebagai pemikir terkemuka sehingga menganggap bangsanya sebagai bangsa superman. Nama tokoh ini tergolong bukan sembarang nama, sebab mengandung deretan huruf konsonan sampai lima berturut-turut.

Nama tengah tokoh ini sama dengan nama gelar kaisar di negeri sang tokoh sendiri. Tokoh berkumis lebat konon gemar merangkul leher kuda di tengah jalan itu juga menulis buku-buku hebat yang tersohor sampai ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Sampai di sini tentu anda sudah tahu siapa gerangan tokoh berkumis lebat bernama mengandung deretan lima huruf konsonan ini. Jika belum, maka saya bocorkan jawabannya yaitu siapa lagi jika bukan Friedrich Wilhelm Nietszche.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya