Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

FDA Sambut Baik Rencana Pfizer Berikan Vaksin Dosis Rendah untuk Anak Usia 5-11 Tahun

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Pfizer-BioNTech untuk memberikan dosis kecil vaksin Covid-19 untuk anak-anak antara usia 5 dan 11 tahun mendapat sambutan baik dari Komite Penasihat Vaksin Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS.

Pfizer pada Selasa (26/10) mengajukan proposal untuk penggunaan vaksinnya dan memperoleh 17 suara mendukung, tidak ada yang menentang dan satu abstain.

Dilaporkan Reuters, Rabu (27/10), FDA diperkirakan akan mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk suntikan dalam beberapa hari ke depan, sedangkan rekomendasi akhir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan jatuh tempo minggu depan.

Vaksin akan diberikan dengan selang waktu tiga minggu, dalam dua dosis 10 mikrogram sepertiga dari dosis yang saat ini direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas.

Panel mempelajari data yang disajikan oleh Pfizer, yang melacak 2.268 anak dalam kelompok usia 5-11 yang menerima baik rejimen yang direkomendasikan atau plasebo.

Mereka yang divaksinasi mengembangkan antibodi setara dengan kohort dewasa, dan hanya tiga yang mengembangkan gejala Covid-19 dibandingkan dengan 16 pada kelompok plasebo, menurut data. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus dan September.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya