Berita

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas/Net

Politik

Polemik Kemenag Hadiah untuk NU, RRI: Gus Yaqut Telah Keluar dari Koridor Historis

RABU, 27 OKTOBER 2021 | 03:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Belakangan ini publik tengah dibuat gaduh oleh pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama adalah hadiah dari Negara bagi NU, bukan milik umat Islam secara umum.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Ruang Rakyat Institute (RRI), Ivan Nurdin, menilai pernyataan Gus Yaqut sudah keluar dari koridor. Salah satunya adalah koridor historis.

"Dia lupa bahwa orang yang pertama kali menjadi Menteri Agama adalah HM Rasyidi yang merupakan tokoh Muhammadiyah," jelas Ivan kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (26/10).

Lebih lanjut, Ivan melihat sosok Menag Yaqut Cholil adalah menteri yang tidak bijaksana dalam ucapan. Karena dia menginterpretasikan sebuah kelembagaan resmi Negara dengan kelompoknya sendiri.

"Dengan ucapan seperti itu, ia tidak mencerminkan sebagai menteri dan tidak bijaksana, seolah-olah dia melupakan sejarah masa lampau," tegasnya.

Ivan menambahkan, perkataan yang dikeluarkan oleh Menag tersebut dapat menjadi  bumerang bagi NU itu sendiri. Pasalnya ini dapat menjadi sebuah corong perselisihan antara umat Islam yang ada saat ini.

"Semoga para tokoh ormas-ormas lain melihat ini adalah suatu kekhilafan dari Gus Yaqut, dan tidak dijadikan hal yang serius," tambahnya.

Tak lupa Ivan mengingatkan, agar Menag fokus kembali pada tujuan awal berdirinya Kementerian Agama yaitu untuk memelihara dan menjamin kepentingan berbagai golongan Agama dan pemeluk-pemeluknya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya