Berita

Fahri Hamzah dan Fadli Zon/Net

Politik

Harus Komunikolog, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Kurang Pas jadi Jubir Jokowi

SELASA, 26 OKTOBER 2021 | 14:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Posisi juru bicara Kepresidenan kosong usai Fadrjoel Rachman resmi dilantik menjadi Duta Besar oleh Presiden Joko Widodo.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpandangan, memang cukup sulit untuk mencari Jubir yang dapat mewaliki sosok Presiden sekaligus memahami seluk beluk Kepresidenan.

Menurut mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini, Jubir Presiden harus mampu menyampaikan aktifitas dan kebijakan Presiden dengan tepat dan detail, termasuk situasi, kondisi, dan latar belakangnya. Semua itu disampaikan secara lugas dan jelas sehingga mudah dipahami oleh objek yang meminta keterangan.


“Untuk memenuhi kriteria tersebut, tentu sosok Fadli Zon atau Fahri Hamzah kurang pas. Sebab, Fadli Zon atau Fahri Hamzah memang sangat memahami lembaga Kepresidenan, namun tipikal mereka sangat berbeda dengan Presiden Jokowi,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/10).

Jamil mengatakan, langgam berkomunikasi Fadli Zon dan Fahri Hamzah sangat kontras dengan Jokowi. Fadli Zon atau Fahri Hamzah berkomunikasi cenderung direct, sementara Jokowi lebih indirect.

Sebaiknya, masih kata Jamil, Presiden Jokowi mengambil Jubir yang berlatar komunikasi (komunikolog) yang memang menguasai komunikasi politik. Mereka, selain menguasai teknik berkomunikasi juga memahami kelembagaan Kepresidenan. Hanya saja tinggal dicari sosok yang tipikalnya mendekati tipikal Presiden Jokowi.

“Berdasarkan kriteria itulah sebaiknya Jokowi memilih jubirnya. Kalau itu dapat dipenuhi, maka jubir akan dapat mewakili tipikal Jokowi serta mumpuni dalam menyampaikan aktifitas presiden dan kebijakannya,” pungkas Jamiluddin.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya