Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Ratna Juwita Sari saat mengunjungi Kabupaten Tuban/RMOLJatim

Politik

Minta Mendagri Hapus Aturan PCR bagi Penumpang Pesawat, Legislator PKB: Rakyat Sudah Susah, Jangan Dibuat Susah Lagi

SELASA, 26 OKTOBER 2021 | 02:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, diminta untuk segera menghapus aturan penggunaan tes PCR untuk penumpang pesawat. Sebab, aturan itu tidak berpihak kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPR RI, Ratna Juwita Sari, saat mengunjungi Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam rangka sosialisasi produk Informasi Geospasial Peta NKRI, Senin (25/10).

"Terlalu Jakarta Centris," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Menurutnya, kebijakan yang mengharuskan masyarakat melakukan tes PCR juga sangat bertentangan dengan upaya pemerintah yang tengah menggencarkan program vaksinasi. Kalau aturan ini terus dibuat maka vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat itu tidak ada gunanya.

"Masyarakat kita ini sudah susah, jangan dibikin susah lagi. Biaya tes PCR itu lebih mahal dari pada harga tiketnya, jadi kita minta ini dihapus," tegasnya.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini menambahkan, aturan penggunaan tes PCR bagi para penumpang pesawat hanya berlaku di Indonesia saja.

"Di dunia internasional para penumpang pesawat cukup menunjukkan bukti rapid antigen saja sudah bisa," ungkapnya.

Terkait aturan tes PCR tersebut, Komisi VII DPR RI melalui wakilnya juga sudah menyampaikan usulan agar aturan tersebut direvisi oleh Kemendagri dan Kemenkes.

"Di dunia internasional saja mereka sudah bisa menerima tes antigen, tapi kenapa di Indonesia harus wajib pakai tes PCR?" pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Ingin Hapus Budaya Feodal, Ini Pesan Prabowo ke Para Manteri

Rabu, 06 November 2024 | 20:04

Tim KREN Laporkan Dugaan Pelanggaran Netralitas Oknum Polisi ke Polda Kalbar

Rabu, 06 November 2024 | 19:57

Loyalis Endus Ada Skenario Segera Menetapkan Anies Tersangka

Rabu, 06 November 2024 | 19:46

Polisi Turut Periksa Kantor Money Changer Imbas Kasus Judol Pegawai Komdigi

Rabu, 06 November 2024 | 19:38

Menko AHY: Pemanfaatan Teknologi dalam Konstruksi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing

Rabu, 06 November 2024 | 19:34

KPK Sita Dokumen Korupsi Pengadaan Bansos Presiden

Rabu, 06 November 2024 | 19:25

Reaksi Internasional Terhadap Kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 06 November 2024 | 19:11

Data BRI, Ekspansi Bisnis UMKM Melambat pada Kuartal III 2024

Rabu, 06 November 2024 | 19:05

GAPMMI Dukung Peningkatan Ekonomi Sektor Makanan dan Minuman di Era Presiden Prabowo

Rabu, 06 November 2024 | 18:58

Kunker Perdana ke China, Prabowo Rawat Hubungan Baik Bilateral

Rabu, 06 November 2024 | 18:52

Selengkapnya