Berita

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani/Net

Politik

PKS: Wajib Tes PCR Tidak Jamin Penumpang Pesawat Bebas Covid-19

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 21:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kewajiban tes polymerase chain reaction (PCR) bagi calon penumpang pesawat terbang tidak menjamin seseorang benar-benar bebas dari paparan Covid-19 saat di perjalanan.

Begitu kritik Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani terhadap Instruksi Menteri Dalam (Inmendagri) 53/2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 di Jawa dan Bali yang mengharuskan agar semua penumpang pesawat wajib tes PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan.

Dijelaskan Netty, dari tinjauan epidemologi, seharusnya ketika seseorang di tes PCR tidak bepergian sampai kemudian mendapatkan hasilnya.

Hal ini akan sulit dipastikan pada calon penumpang pesawat, yakni tetap berdiam di rumah sampai hasil tes diterima.

"Sekarang ketika seseorang diminta untuk menunjukkan tes PCR, kita tidak bisa jamin apakah yang bersangkutan berdiam di rumah dan tidak melakukan aktifitas apapun," kata Netty dalam webinar bertema "Malpraktek Penanganan Wabah dan Motif Permainan Tarif PCR: Kok Bisa?", Senin (25/10).

"Artinya tes yang bersifat real time itu menggambarkan kondisi orang yang akan bepergian dengan pesawat," imbuhnya.

Menurutnya, jika calon penumpang pesawat tetap berada di ruang publik apalagi sampai berkerumun, bisa jadi orang tersebut sudah terpapar saat perjalanan berlangsung.

"Jadi sangat mungkin setelah melakukan tes PCR, dia bepergian, dia bertemu beberapa orang atau ke beberapa tempat, sangat mungkin terpapar," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya