Berita

Sekretaris Jenderal PB PMII, Muhammad Rafsanjani/RMOL

Politik

Sekjen PB PMII: Kebijakan Menag Yaqut Inklusif dan Disukai Generasi Muda

SENIN, 25 OKTOBER 2021 | 21:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak ada yang salah dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Rafsanjani mengatakan, pernyataan itu adalah untuk internal, yakni disampaikan dalam acara Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU.

Dikatakan Rafsan, pernyataan itu hanya untuk memotivasi santri sehingga tidak tepat bila dilihat sebagai visi kebijakan.


Menurutnya, justru selama ini Yaqut mampu menunjukkan kinerja Kemenag yang inklusif.

“Kebijakan Menag sangat inklusif, ini penilaian kami generasi muda. Lihat misalnya apresiasi milenial minoritas di media sosial terhadap Menag, sampai ada yang nge-twit baru merasa punya Menag," kata Rafsan kepada wartawan, Senin (25/10).
 
"Contoh lain, pengangkatan tokoh Muhammadiyah menjadi salah satu Dirjen di Kementerian Agama. Menag menurut kami sangat inklusif” sambungnya.

Rafsan pun meminta kalangan politisi dan pengkritik pernyataan Yaqut, untuk sebisa mungkin menelaah dan menilai secara utuh.

"Mereka seyogyanya melihat konteks dan maksud Menag serta kebijakan Kementerian Agama selama ini tidak hanya mengutip ucapan sepenggal," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya