Berita

Gembong narkoba paling dicari dari Klan Teluk, Dairo Antonio Usuga alias Otoniel ditangkap pasukan Kolombia akhir pekan ini/Net

Dunia

Gembong Narkoba Paling Dicari di Kolombia Akhirnya Ditangkap, Bak Jatuhnya Pablo Escobar

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 16:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Pepatah itu agaknya cocok untuk menggambarkan sosok Dairo Antonio Usuga alias Otoniel. Ia merupakan gembong narkoba yang paling dicari di Kolombia.

Otoniel merupakan pemimpin Autodefensas Gaitanistas de Colombia atau Klan Teluk. Setelah lama diburu dan kerap berhasil mengelabui petugas , Otoniel akhirnya ditangkap pada Sabtu (23/10) di daerah pedesaan di wilayah Uraba.

Pihak berwenang Kolombia telah mengejar Otoniel selama bertahun-tahun. Bahkan mereka telah membunuh sekutu, menangkap anggota keluarga dan mengejar sumber keuangannya. Kolombia juga menawarkan hadiah hingga 800 ribu dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga siap memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar AS untuk kepalanya.

Penanggapannya disambut baik oleh Presiden Kolombia Ivan Duque. Ia menilai bahwa penangkapan Otoniel adalah sebuah kemenangan. Ia menyamakannya dengan penangkapan tiga dekade lalu dari gembong narkoba Kolombia yang terkenal, Pablo Escobar.

"Ini adalah pukulan terbesar terhadap perdagangan narkoba di negara kita abad ini," kata Duque dalam konferensi pers.

"Pukulan ini hanya sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar pada 1990-an," sambungnya seperti dikabarkan Al Jazeera.

Ia menambahkan, pemerintahnya sedang berupaya mengekstradisi Otoniel, kemungkinan besar ke Amerika Serikat, di mana ia pertama kali didakwa pada 2009 di pengadilan federal Manhattan atas tuduhan perdagangan narkoba.

Bukan hanya itu, pria berusia 50 tahun itu juga menghadapi tuntutan pidana di Brooklyn dan Miami di Amerika Serikat atas tuduhan mengoperasikan perusahaan kriminal yang berkelanjutan, berpartisipasi dalam konspirasi perdagangan kokain internasional dan menggunakan senjata api untuk melanjutkan kejahatan perdagangan narkoba.

Duque mengatakan, penangkapan Otoniel menandai akhir dari "Klan Teluk". Namun sejumlah analis dan kelompok hak asasi manusia khawatir langkah itu dapat mengakibatkan lebih banyak kekerasan pada saat bentrokan yang memburuk antara kelompok-kelompok bersenjata.

“Ketika kepala sebuah organisasi, seorang ‘gembong’, digulingkan, ada selusin bawahan yang siap menggantikan mereka. Dan saya yakin hal yang sama akan terjadi pada Otoniel,” kata Sergio Guzman, direktur Analisis Risiko Kolombia.

Di sisi lain, penangkapan itu juga diapresiasi oleh Jose Miguel Vivanco, direktur Human Rights Watch (HRW) Amerika Serikat. Ia. mengucapkan selamat kepada pemerintah Kolombia atas penangkapan Otoniel.

"(Gembong narkoba) harus bertanggung jawab atas ratusan kejahatan yang dilakukan di bawah komandonya," tulisnya dalam pernyataan di Twitter.

“Para korban layak mendapatkan keadilan," sambungnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Jejak Digital Ungkap PDIP Dalang Revisi UU KPK

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:34

OMC di Jakarta Kurangi Curah Hujan hingga 60 Persen

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:16

Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Semakin Terkenal

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:05

Bareng Ronny Talapessy, Ahmad Basarah Siap Jalani Tugas Jubir PDIP

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:44

Politikus Senayan Ramaikan Turnamen Golf HPN 2025

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:35

Tarif Tol Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:09

Kejati Sumsel Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:40

Pramono Anung Dipuji Berani Bergabung di Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:19

Wamenko Polkam Imbau THR Cair H-7 Lebaran, Termasuk Ojol

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:02

Operasi Pasar Digeber di 4 Ribu Titik

Selasa, 25 Februari 2025 | 00:36

Selengkapnya