Berita

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Ahmad Basarah/Repro

Politik

Bagi PDIP, Hari Santri Nasional Hasil Kontrak Politik Jokowi Menyatukan Nasionalis dan Islam

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hari Santri di era kepemimpinan Presiden Jokowi memiliki makna tersendiri bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini, melalui pemerintahan Jokowi, nasionalisme dan Islam bisa berjalan beriringan dan bersatu.

“Pak Jokowi menunaikan harapan para pendiri bangsa agar antara nasionalisme dan Islam, antara golongan nasionalis dan Islam bersatu untuk menjaga, mempertahankan republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10).


Basarah menjelaskan, sejarah hari santri berawal dari kampanye Pilpres 2014. Saat itu, tepatnya di 27 Juni 2014, ia mengajak Jokowi ke Pesantren Babussalam Malang, Jawa Timur.

Saat itu, Jokowi bertemu KH Thoriq bin Ziyad. Jokowi lalu ditawai kontrak politik yang memang sebelumnya telah dibicarakan PDIP dan Jokowi, kontrak politik itu adalah membuat peringatan Hari Santri Nasional.

“Pak Jokowi memenuhi permintaan KH Thoriq Bin Ziyad dan para alim ulama yang hadir di pesantren Babussalam itu, di akhir pidato kampanyenya 27 Juni 2014 itu Pak Jokowi menyatakan akan menetapkan Hari Santri Nasional. Lalu kemudian beliau menandatangani kontrak politik," tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya