Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diingkan maju kembali sebagai Capres 2024/Net

Politik

Susul Jatim, Gerindra Jawa Barat juga Ingin Prabowo Subianto Jadi Capres 2024

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 20:03 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Keinginan kader partai Gerindra di akar rumput untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden sepertinya tidak bisa dibentung.

Terbaru, seluruh jajaran DPD Partai Gerindra Jabar sepakat meminta Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.

Kesepakatan itu diutarakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang membacakan hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Jabar, di Hotel Intercontinental, Jumat (22/10) .


"Saya sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra akan menyampaikan hasil Rakorda tersebut kepada Ketum, Pak Prabowo Subianto," ungkap Dasco.

Setelah aspirasi dan permintaan disampaikan ke Prabowo, Dasco meminta kader Gerindra se-Jabar melakukan konsolidasi.

Kata Wakil Ketua DPR RI ini, para kader juga harus senantiasa menjaga kekompakan dan terus dekat dengan rakyat untuk merebut kemenangan di 2024.

Dasco mengakui, hingga saat ini Partai Gerindra belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung. Tetapi desakan berbagai daerah terutama Jabar sebagai lumbung suara Gerindra, akan sedikit mempengaruhi partai mengenai calon presiden.

"Saya belum tahu Pak Prabowo akan menerima atau tidak permintaan dari daerah ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan, aspirasi dan permintaan serupa juga terjadi di beberapa daerah. Sebelum Jabar, kata dia, Jatim pun menyampaikan hal yang sama.

Sehingga, sampai saat ini sudah ada 12  DPD yang meminta Prabowo maju sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala burung garuda itu.

Disinggung mengenai koalisi, Dasco menerangkan, Gerindra tidak akan menutup pintu dari partai mana pun karena politik di Indonesia yang dinamis.

"Tapi pada akhirnya Partai Gerindra akan memutuskan dengan siapa akan berkoalisi dan dengan partai apa. Sampai itu belum diputuskan, saya pikir semua kemungkinan terbuka," lanjutnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya