Berita

Ketua Karang Taruna Papua Barat, Armando Rilon Idorway dalam diskusi daring Jakarta Journalist Center/Repro

Politik

Armando Rilon: Smelter Freeport Gresik Lukai Hati Masyarakat Papua

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 17:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dianggap menyakiti masyarakat Papua.

“Pemindahan smelter milik PT Freeport yang terjadi di Gresik Jawa Timur, itu jelas melukai hati dan hak hidup orang Papua,” kata Ketua Karang Taruna Papua Barat, Armando Rilon Idorway saat diskusi yang digelar Jakarta Journalist Center, Jakarta, Jumat (22/10).

Dalam diskusi daring bertajuk "Tudingan Rasis dan Pelanggaran HAM di Papua" ini, ia menyebut pemerintah menambah kesenjangan ekonomi dan sosial terhadap Papua. Apalagi proyek tersebut menyerap 40 ribu tenaga kerja di luar Papua meski baru dalam masa konstruksi.

“Ini melanggar HAM, entah sudah kesekian kali,” kritik Armando.

Bercerita kondisi Papua, Armando menyebut hingga kini pembangunan fasilitas pendidikan masih minim, khususnya pendidikan kedokteran. Upaya peningkatan SDM Papua pun tidak terlihat.

“Ketika membangun fasilitas olahraga untuk PON di Papua kami sangat bangga, tapi di sisi lain pengembangan SDM Papua belum setara, misalnya sekolah kedokteran," tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, turut hadir pula peneliti senior LIPI, Hermawan Sulistyo; Wakil Kepala Badan Pengurus Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos; dan Wasekjen Pandawa Nusantara, Ronald Loblobly.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya