Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Cuma Penggembira, PAN Tidak Terlalu Bawa Kekuatan Penting di Pemerintahan Jokowi

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 13:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap tidak terlalu membawa kekuatan penting di pemerintahan, sehingga Presiden Joko Widodo tidak terlalu terburu-buru melakukan reshuffle kabinet dan memberikan kursi kepada PAN.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, isu reshuffle sejak beberapa bulan sebelumnya masih dalam batas wacana. Bukan melakukan reshuffle, bulan lalu Presiden Jokowi malah melebur jabatan Kemenristek di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim.

"Jadi, saat ini bisa saja, PAN sudah berharap banyak dapat jatah kursi di kabinet. Tapi, ternyata hanya riuhnya saja. Ya PAN harus sabar kalau belum dapat jatah," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/10).


Karena kata Muslim, bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Jokowi hanya sebagai penggembira saja.

"Cuma penggembira, tidak terlalu membawa kekuatan penting di pemerintahan. Ada atau tidak PAN di koalisi pemerintah tidak terlalu dianggap penting," kata Muslim.

Sehingga, Muslim kembali menyarankan agar PAN untuk terus bersabar hingga nantinya mendapatkan jatah kursi di kabinet.

"Saat ini PAN dilematis. Sudah bergabung, tapi kalau tidak jadi reshuffle atau terjadi reshuffle tapi gak dapat jatah. Ya sabar aja," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya