Berita

Bougenville/Ist

Jaya Suprana

Bougenvillemologi

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 12:34 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBUAH jenis tanaman digemari di seluruh pelosok planet bumi karena warnanya yang semarak adalah yang disebut sebagai tanaman bunga kertas yang juga popular dengan nama bougenville.

Bougenville

Apa yang dianggap sebagai bunga sebenarnya bukan bunga, tetapi semacam daun yang berfungsi sebagai pelindung bunga bougenville yang sebenarnya. Warna daun pelindung bunga bougenville berwarna semarak, mulai dari nuansa merah sampai ungu.

Tanaman bougenville cukup tangguh sehingga mampu tumbuh-kembang di lingkungan tropikal, mulai dari di atas 80 derajat Fahrenheit sampai di bawah 30 derajat Fahrenheit. Bougenville fleksibel sehingga mampu tumbuh mandiri mau pun merambat di dinding. Juga bonsai.

Semula saya tidak tahu asal-usul nama bougenville sampai pada suatu saat saya melihat sebuah perangko Republik Prancis yang dicetak perdana pada tahun 1998 untuk mengenang seorang tokoh Prancis yang hidup pada masa tahun 1729 sampai dengan 1811 bernama Louis de Bougainville.

Mengelilingi Dunia

Di latar belakang perangko tersebut ditampilkan peta planet bumi dengan tanda-jejak pelayaran, mulai dari Prancis ke arah barat melalui ujung selatan benua Amerika ke arah kawasan Oceania melewati ujung utara benua Australia masuk ke wilayah kelautan Nusantara lanjut ke ujung selatan benua Afrika untuk kembali ke benua Eropa.

Perangko tersebut membuktikan bahwa Louis de Bougainville sebagai warga Prancis lebih dahulu mengelilingi dunia ketimbang James Cook yang warga Inggris sebagai pesaing bebuyutan Prancis.

Louis de Bougenville adalah putra seorang notaris bernama Pierre-Yves de Bougainville yang bergabung ke militer di Kanada. Atas inisiatif diri sendiri pada tahun 1764, Bougainville mendirikan koloni Prancis di kepulauan Falkland di kawasan Amerika Selatan yang pada abad XX menjadi alasan perang Inggris melawan Argentina.

Bougainville menjadi warga Prancis pertama yang berlayar ke arah Barat demi berlayar mengelilingi planet bumi. Terlebih dahulu ketimbang James Cook.

Broery Posalima

Tanaman bougenville pertama kali masuk ke dalam daftar jenis tamanan ilmu botanika atas jasa Philibert Commercon yang menemukan tanaman berwarna semarak ini di Brazil pada tahun 1768.

Philibert Commercon adalah seorang botanis yang ikut berlayar bersama Louis de Bougainville keliling dunia, maka mengabadikan nama sang mahapelayar sebagai tanaman yang tumbuh di berbagai kawasan tropikal di planet bumi ini.

Termasuk di Indonesia. Almarhum mahabiduan Broery Posalima mengabadikan bougenville sebagai judul dan lirik lagu abadi menyentuh lubuk sanubari sepanjang masa: Bougenville merah ungu yang pernah kau genggam dalam tanganmu. Bougenville lambang kasih yang pernah kau serahkan pada diriku. Kini hanya tinggallah pusaramu. Kugenggam bougenville dalam tanganmu. Cinta suciku kepadamu S’moga kau dengar kekasihku Kutanam dekat pusaramu . Bougenville merah ungu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya