Berita

Aksi unjuk rasa BEM SI wilayah Jabar di depan Gedung DPRD Jabar/RMOLJabar

Politik

Layangkan 10 Tuntutan untuk Jokowi-Maruf, BEM SI Jabar: Perbaiki atau Mundur!

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 04:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin selama dua tahun terakhir menjadi sorotan Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Jabar. Mereka menilai kebijakan pemerintah tidak pro rakyat.

Korwil BEM SI Jabar, Jairus Usup Widodo mengatakan, sistem pemerintahan selama rezim Jokowi berubah dari demokrasi menjadi oligarki. Banyak kebijakan tidak pro rakyat, UU yang bermasalah, perusakan lingkungan, dan eksploitasi alam berlebihan.

"Kami melaksanakan aksi hari ini untuk mengingatkan, memberikan tuntutan atas apa yang telah dilakukan oleh rezim berkuasa hari ini," kata Jairus yang kerap dipanggil Edo di depan Gedung DPRD Jabar, Kamis (21/10), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Menurutnya, kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi gagal menjalankan pemerintahan dan melaksanakan amanat rakyat. Karena itu, pihaknya memberikan 10 tuntutan untuk mengevaluasi yang telah dilakukan pemerintah.

Tuntutan BEM SI Wilayah Jabar terdiri dari jaminan kebebasan akademik, biaya pendidikan yang berkeadilan, pendidikan aman dari kekerasan seksual, serta tegakan marwah akademik; percepatan pemulihan ekonomi dengan prioritas komitmen kesejahteraan rakyat; cabut UU KPK, UU Minerba, UU Cipta Kerja dan segala aturan turunannya; revisi pasal-pasal bermasalah UU ITE yang mengancam kebebasan berpendapat dan berekspresi; dan tuntaskan pelanggaran berat HAM, berkomitmen, melindungi, dan menghormati HAM.

Kemudian, hentikan segala bentuk pembungkaman demokrasi dan jamin kebebasan sipil; penuhi hak-hak tenaga kesehatan (nakes) dan tuntaskan penanganan pandemi serta permasalahan kesehatan lainnya; hentikan segala bentuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bermasalah; deklarasikan darurat iklim dan wujudkan reforma agraria sejati, serta evaluasi total kabinet Indonesia Maju.

Tuntutan tersebut dilayangkan sebagai bentuk evaluasi kabinet yang ditujukan kepada pemerintahan Jokowi-Maruf. Pasalnya, selama rezim penguasa saat ini telah terjadi berbagai kemunduran dari aspek-aspek yang dijadikan tuntutan BEM SI Wilayah Jabar.

"Seperti kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, UU bermasalah, kebebasan berpendapat dan demokrasi, serta masalah kesehatan, dan lingkungan," tuturnya.

Dengan demikian, BEM SI Wilayah Jabar meminta pemerintah segera melaksanakan sepuluh tuntutan tersebut karena pemerintahan saat mengalami kemunduran.

"Perbaiki atau mundur!" tegasnya.

Dalam aksi tersebut DPRD Jabar menandatangani nota kesepakatan dari BEM SI Wilayah Jabar untuk menyampaikan tuntutan tersebut kepada Pemerintah Pusat.

Adapun yang menandatangani nota tersebut antara lain Sekretaris Komisi I, Sadar Muslihat; anggota Komisi IV, Daddy Rohanady, dan Ketua Komisi V, Abdul Harris Bobihoe. Ketiganya ditunjuk sebagai penjamin dari nota kesepakatan itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya