Berita

BEM Nusantara saat konferensi pers menyampaikan evaluasi catatan kepemimpinan Jokowi Maruf Amin/RMOL

Politik

Evaluasi Dua Tahun Jokowi-Maruf, BEM Nusantara: Menkes Gagal Sediakan Fasilitas Kesehatan Masyarakat

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 20:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menyoroti kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin, BEM Nusantara memberi sorotan tajam pada kinerja Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Budi Gunadi Sadikin.

BEM Nusantara menilai, meski sudah terjadi penurunan kasus virus corona baru (Covid-19) di Indonesia, namun kinerja Menteri Kesehatan belum bisa dikatakan berhasil.

Salah satu yang menjadi dasar penilaian BEM Nusantara adalah proses pemberian vaksin yang sebenarnya belum masif di lapangan. Diperparah lagi dengan masih tingginya berita hoax yang jadi penyebab ketakutan sebagian masyarakat akan vaksin.


Koordinator Pusat (Korpus) BEM Nusantara Eko Pratama menerangkan, jika vaksinasi jalan tercapainya herd immunity pada masyarakat Indonesia secara menyeluruh masih jadi pekerjaan rumah besar dengan durasi waktu yang panjang.

“Meski dosis, dan berbagai jenis vaksin sudah tersebar. Namun, masyarakat Indonesia terutama yang berada di daerah terpencil rasanya belum benar-benar terjangkau penuh,” terang Eko Pratama, Kamis (21/10).

Dari segi promotif dan preventif, Eko mengatakan, BEM Nusantara melihat kinerja Menkes Budi Gunadi Sadikin masih belum maksimal.

Dijelaskan Eko, Kementerian kesehatan di bawah kepemimpinan Budi Gunadi Sadikin gagal dalam memberikan informasi yang masif kepada masyarakat. Akibatnya, banyak warga masyarakat belum mendapatkan informasi dengan baik.

Dampak lainnya, banyak warga masyarakat tidak percaya Covid-19 itu nyata ada, dan tidak menjalankan protokol kesehatan.

Dalam hal preventif, BEM Nusantara menyoroti pengadaan vaksin, distribusi vaksin, dan target vaksin juga belum maksimal.

Ia mempertanyakan sikap Menkes yang lebih memilih lembaga lain di luar lembaga kesehatan yang sudah ada.

"Pertanyaan kami mengapa distribusi vaksin tidak menggunakan sumber daya yang ada pada Dinas Kesehatan provinsi atau kabupaten, Puskesmas, atau Dokter Praktek Mandiri, puluhan ribu praktik bidan, serta puluhan ribu klinik. Sehingga, kami merasa jika masuk akal kalau target vaksin ini tidak tercapai,” terang Eko.

Dalam hal kesehatan, Eko berharap, ada upaya pemerataan fasilitas di berbagai daerah Indonesia. Pemerataan fasilitas kesehatan ini tentu juga jadi penunjang dalam peningkatan vaksinasi pada masyarakat Indonesia.

“Kami menilai jika Kementerian Kesehatan ini akan dikatakan berhasil dengan beberapa catatan. Catatan untuk pemerataan fasilitas, vaksinasi, serta sosialisasi yang bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Eko dalam penuturannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya