Berita

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito memberikan kuliah umum di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Kota Ambon/Ist

Nusantara

Pengakuan Ganip Warsito: Indonesia Bukan Supermarket Bencana, tapi Laboratorium Bencana

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 08:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengurangan risiko bencana menjadi investasi penting guna meminimalisir dampak dari potensi ancaman bencana yang ada di Tanah Air.

Bentuk investasi yang dimaksud adalah investasi struktural, kultural, sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keuangan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito saat memberikan kuliah umum di hadapan para mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Kota Ambon, Maluku, Selasa (19/10).

Indonesia merupakan negara yang memiliki seluruh potensi bencana, mulai dari hidrometeorologi, vulkanologi, geologi, bencana sosial hingga nonalam seperti pandemi Covid-19. Dari serangkaian potensi bencana tersebut, Indonesia sering disebut sebagai supermarket bencana.

“Saya menyebut Indonesia ini adalah laboratorium bencana. Karena semua bencana ada di Indonesia dan kita harus bisa mempelajarinya untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan yang baik” jelas Ganip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10).

Investasi struktural yang dimaksud Ganip adalah melalui pembangunan infrastruktur berdasarkan kajian risiko bencana berupa bangunan ciptaan manusia seperti gedung atau sarana dan prasarana lainnya, maupun dengan pemanfaatan ekologi dan sistem vegetasi sebagai penyangga atau pelindung dari ancaman bencana.

“Baik berupa bangunan tahan bencana maupun penanaman dan pemeliharaan vegetasi yang dapat menjadi buffer bagi jenis bencana tertentu seperti tsunami, maupun bencana hidrometeorologi,” jelas Ganip.

Investasi selanjutnya adalah kultural yang lebih mengarah kepada mengubah paradigma masyarakat dalam penanggulangan bencana yang mulai dari responsif menjadi preventif. Hal itu bisa dilakukan melalui sosialisasi, edukasi maupun pemanfaatan budaya dan kearifan lokal di tiap-tiap daerah.

"Investasi kultural atau non-struktural ini dapat diupayakan melalui literasi kebencanaan, edukasi, maupun sosialisasi, serta pengembanganya dapat dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal setempat,” kata Ganip.

Investasi pengurangan risiko bencana berikutnya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Masyarakat harus memiliki kapasitas dalam penanggulangan bencana yang dimulai dari pembangunan karakter manusia yang tangguh bencana.

Investasi yang terakhir adalah mengenai anggaran keuangan. Hal ini menyangkut tentang investasi yang dikeluarkan untuk pengurangan risiko bencana, sehingga dapat menyelamatkan aset yang bernilai lebih besar, baik anggaran untuk implementasi program maupun melalui asuransi bencana.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya