Berita

Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga/Ist

Politik

LBH Jakarta Beri Anies Rapor Merah, Amarta: Tendensius!

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 06:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) menyebut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tidak objektif dalam memberikan penilaian empat tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"LBH Jakarta terlalu menyudutkan dan tendensius," kata Ketua Amarta, M Rico Sinaga, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (18/10).

Rico menduga aktivis LBH Jakarta tidak tinggal dan beraktivitas di ibukota sehingga tidak merasakan sederet kemajuan yang sudah ditorehkan Anies untuk mewujudkan tagline "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".


"Mulai dari penataan trotoar, penataan kampung, hingga transportasi kini sudah makin keren. Berbeda dengan gubernur sebelumnya yang hobi menggusur," kata Rico.

LBH Jakarta merilis laporan bertajuk "Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di ibukota". Ada 10 masalah yang disoroti dalam empat tahun Anies memimpin Jakarta.

Sepuluh masalah di Jakarta yang disorot antara lain kualitas udara Jakarta, akses air bersih akibat swastanisasi air, penanganan banjir, penataan kampung kota, dan akses terhadap bantuan hukum.

Berikutnya soal tempat tinggal rumah DP 0 persen, penanganan pandemi, dan reklamasi.

Rapor merah itu diserahkan ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Senin (18/10).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya