Berita

Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, Juri Ardiantoro/Net

Politik

Ini Kata Juri Ardiantoro Jawab Protes Koalisi Sipil Soal Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 20:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Protes terhadap pembentukan Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu oleh Presiden Joko Widodo yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu 2024 dijawab Juri Ardiantoro.

Juri yang ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Timsel menyatakan komitmennya dalam menjalankan proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dalam jumpa pers virtual pada Jumat (15/10).

Juri mengatakan, desakan Koalisi agar proses seleksi dijalankan secara terbuka dan akuntabel akan dijalankan Timsel.

"Kami akan melakukan seluruh seleksi, seluruh tahapan secara terbuka," ujar Juri.

Dia menjelaskan, keterbukaan yang dilakukan Timsel bertujuan untuk meningkatkan bobot seleksi calon Anggota KPU dan Bawaslu. Sehingga dalam setiap proses pelaksanaan tahapannya dibuka ruang seluas-luasnya untuk publik terlibat.

"Jadi prinsip keterbukaan untuk menjamin akses informasi kepada publik," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin di Pemilu 2019 ini menyebutkan, waktu pendaftaran bagi calon anggota KPU dan Bawaslu sudah akan dibuka pada awal pekan depan.

Dalam nota pernyataan sikapnya, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu 2024 menyampaikan sejumlah catatan keberatan atas Kepres 120/2021 tentang Pembentukan Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah terkait dengan penentuan anggota Timsel yang diisi oleh partisan sejumlah organisasi dan belum merepresentasikan perintah Pasal 22 Ayat (3) UU 7/2017 tentang Pemilu.

Dalam peraturan perundang-undangan tersebut memerintahkan Presiden memenuhi komposisi tim seleksi KPU dan Bawaslu berasal dari perwakilan unsur pemerintah sebanyak tiga orang, perwakilan unsur masyarakat empat orang, dan perwakilan unsur akademisi empat orang.

Akan tetapi, dalam Kepres dan juga dari pihak pemerintah tak ada yang menjelaskan secara rinci komposisi dan juga latar belakang para anggota Timsel.

Yang membuat publik terheran-heran, ada nema abekas Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Maruf Amin di PIlpres 2019 silam, yaitu Juri Ardiantoro.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya