Berita

Pengamat hukum dan politik Saiful Anam/Net

Politik

Saiful Anam: Secara Filosofis Jalan Tol Itu Fungsi Sosial, Harusnya Gratis

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 20:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana untuk melakukan moratorium pembangunan jalan tol perlu diamini oleh pemerintah. Pasalnya, hampir setiap tahun pemerintah melakukan kenaikan tarif tol.

Hal itu diungkapkan pengamat hukum dan politik Saiful Anam dalam diskusi series Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Untung Buntung Divestasi Jalan Tol", Kamis (14/10).

"Karena saya kira sangat aneh sekali ya tarif tol ini setiap dua tahun sekali pasti naik. Padahal dasar kenaikan jalan tol itu ada beberapa kriteria ya," ucap Saiful Anam.

Dua indikator menaikkan tarif jalan tol dijabarkan Saiful Anam. Yang pertama, terkait kemampuan bayar pengguna. Kemudian yang kedua, keuntungan biaya operasional dan kelayakan investasi dari perusahaan pengelola.

Selain itu, besaran utang untuk pembangunan suatu jalan tol ikut menentukan, karena setiap tahunnya akan mengalami pengurangan.  Sehingga Saiful Anam menilai, seharusnya tarif jalan tol setiap tahun lebih rendah, bukan malah mahal.

"Jadi saya kira, biaya investasi jalan tol itu semakin tahun semakin rendah. Seperti halnya misalnya kita bayarKPR ke bank, itu pasti setiap tahun makin rendah, karena dananya setiap tahun sudah dikembalikan kepada investor atau penyuplai dana," katanya.

"Meskinya itu tidak makin bertambah nilainya, atau tidak makin mahal kita bayar jalan tol tersebut," imbuhnya.

Dengan konklusi itu, Saiful Anam melihat hal yang janggal dari pengelolaan infrastruktur oleh pemerintah saat ini. Yaitu, ada jalan tol yang nilai investasinya sudah selesai namun biaya atau tarif tol justru masih besar.

"Di situlah ketidakkonsistenan dari negara untuk mengelola jalan tol ini.  Mestinya setiap tahun jalan tol itu bisa menjadi lebih murah karena nilai investasinya sudah dibayar oleh rakyat," tegasnya.

Saiful Anam menegaskan, dengan nilai investasi yang sudah mulai berkurang atau sudah dikembalikan kepada negara dari investor, sudah barang tentu patut kiranya pemerintah memberikan penyesuaian, mengingat pelayanan infrastruktur merupakan pelayanan publik yang mesti dijamin negara.

"Filosofisnya adalah jalan tol itu sebenarnya fungsinya adalah sosial, sehingga kemudian tidak betul atau tidak benar kalau negara tiap tahun itu harus selalu menaikkan, atau setiap dua tahun sekali menaikkan tarif jalan tol atas dasar inflasi dan sebagainya," pungkas Saiful Anam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya