Berita

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek, Sjamsul Hadi/Ist

Nusantara

Masuk Kelompok Rentan Penularan Covid-19, Mendikbudristek Bantu Vaksinasi Rakyat Baduy

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 19:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kelompok rentan penularan Covid-19, yang salah satunya ialah masyarakat adat, menjadi satu perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Melalui Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek melakukan perlindungan untuk 1.000 masyarakat adat di Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (14/10).

Vaksinasi kali ini dilakukan Kemendikbudristek bersama Kemenko PMK, Kemenkes, dan KLHK yang tergabung dalam Tim Koordinasi layanan advokasi bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dan masyarakat adat.


Menurut Sjamsul Hadi, selaku Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek, inisiatif pemberian vaksin untuk masyarakat adat dipersiapkan melalui rapat koordinasi yang melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah terkait, dan LSM.

"Pun dalam pelaksanaan vaksinasi masyarakat adat, semua pihak saling bekerja sama seperti Pemerintah Kabupaten Lebak, Mandalawangi, Persatuan Urang Baduy (PUB), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," ujar Sjamsul Hadi dalam keterangan tertulisnya.

Dia melanjutkan, pemberian vaksin bagi masyarakat adat mendapat respon yang positif dari berbagai pihak terkait. Sehingga, kegiatan vaksinasi kepada masyarakat adat diharapkan dapat memutus rantai dan mencegah penyebaran Covid-19 karena merupakan salah satu upaya pemenuhan hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dan dapat membuka akses kesehatan bagi seluruh masyarakat adat di Indonesia," tambahnya.

Selain pemberian vaksin, Kemendikbudristek juga melakukan sejumlah aksi seperti penanaman bibit pohon dan juga penyerahan sarana penunjang kesehatan seperti masker, sabun cuci tangan hingga vitamin.

"Serta penunjang pendidikan bagi masyarakat adat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya