Berita

Brigadir NP saat meminta maaf kepada korban yang dibanting saat unjuk rasa/Net

Politik

Demi Kepercayaan Rakyat, HNW Minta Sanksi Tegas Polisi yang Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 09:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketegasan Polri dalam menindak oknum aparat yang membanting mahasiswa di Tangerang hingga kejang-kejang wajib dilakukan demi menjaga kepercayaan rakyat terhadap Korps Bhayangkara.

Penindakan dan sanksi tegas kepada oknum polisi yang memperlihatkan tindakan kekerasan kepada mahasiswa juga penting sebagai perwujudan penegakan hukum secara adil.

"Ini kesempatan yang baik bagi institusi polisi untuk menjaga kepercayaan rakyat yang mestinya diayomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dikutip dari akun Twitternya, Kamis (14/10).

Aksi tak terpuji yang terekam dalam peristiwa demo mahasiswa itu pun menambah catatan buruk kinerja Polri dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.

Yang masih terekam jelas di ingatan publik, bagaimana polri dianggap melakukan pembunuhan di luar hukum terhadap beberapa laskar pengawal Habib Rizieq beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, politisi PKS ini menanti ketegasan pimpinan Polri untuk benar-benar memberi sanksi berat kepada oknum pembanting mahasiswa yang diketahui berinisial Brigadir NP dari Polresta Tangerang.

"Ditunggu janji ini (sanksi tegas) segera direalisasi. Juga ketegasan sanksi hukum terhadap oknum-oknum polisi yang oleh Komnas HAM disebut sebagai lakukan unlawfull killing terhadap 5 syuhada pengawal dari FPI," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya