Berita

Karhutla yang terjadi di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 10 Oktober/Ist

Politik

Sempat Menghanguskan 7 Hektar Hutan dan Lahan Warga, BNPB Minta Pemda Aceh Waspadai Kebakaran Lanjutan

SELASA, 12 OKTOBER 2021 | 20:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/10), pukul 19.30 waktu setempat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memastikan api sudah berhasil dipadamkan di hutan dan lahan kebakaran seluas 7 hektar, yang tepat lokasinya berada diperbatasan antara Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

"Informasi dari Kepala Dusun Mina menyebutkan area terdampak terdiri dari lahan milik pemerintah seluas 2 hektara daerah dan sisanya milik masyarakat," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Selasa malam (12/10).


Abdul Muharai mengatakan, Karhutla tersebut baru diketahui oleh warga pada saat api sudah membakar sekitar 1 hektar lahan kosong milik pemerintah daerah. Baru setelah itu dilakukan upaya pemadaman oleh tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Kabupaten Bireuen, Dinas Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, masyarakat serta pelaku usaha setempat.

"Koordinasi dengan perusahaan dilakukan guna pembukaan akses jalan sehingga memudahkan kendaran pemadaman mencapai lokasi kebakaran," ujarnya.

Kendati sudah padam, Abdul Muhari menerima informasi dari Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bireuen bahwa masih dilakukan pemutakhiran total area terdampak hingga saat ini, guna memastika seluruh api sudah padam.

"Terpantau pada pukul 18.00 WIB dari beberapa citra satelit dengan tingkat kepercayaan tinggi, seperti Landsat-8, SNPP, NOAA20, dan Terra/Aqua, tidak terpantau titik panas atau hot spot di wilayah Aceh," tuturnya.

Namun demikian, BNPB kata Abdul Muhari, meminta pemerintah daerah meningkatkan meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya upaya pencegahan karhutla yang dapat meluas dan menjadi bagian dari lanjutan karhutla akhir pekan kemarin.

Karena, tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, sebagaimana diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah di Aceh, termasuk Kabupaten Bireuen, termasuk pada kategori mudah dan sangat mudah terbakar.

"Indikator tingkat kemudahan terbakar tersebut berlaku pada esok hari, Selasa (13/10). Sedangkan pada pantauan cuaca, wilayah Kecamatan Juli berpeluang cerah dimana dapat memicu kemudahan kebakaran," papar Abdul Muhari.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, rekapitulasi sementara luas karhutla di Provinsi Aceh pada tahun ini mencapai 681 hektar.

Menyikapi potensi karhutla di wilayah Aceh, BNPB mengharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Karena itu Abdul Muhari mengimbau masyarakat bersama unsur terkait dapat melakukan patroli bersama untuk memantau atau mengantisipasi sejak dini karhutla yang mungkin terjadi.

"Pencegahan sejak dini lebih baik dibandingkan saat api sudah meluas dan tidak terkendali," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya