Berita

Prabowo Subianto jadi Capres jagoan publik jika tidak melihat rekam jejak/Net

Politik

Prabowo Subianto Capres Jagoan Publik Jika Tidak Bahas Rekam Jejak Masa Lalu

SELASA, 12 OKTOBER 2021 | 19:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi jagoan publik untuk menjadi calon presiden 2024. Setidaknya, ketika nama-nama potensial yang diajukan tidak membahas soal rekam jejak dan pengalaman masa lalu.

"Prabowo Subianto disebut menduduki posisi teratas sebagai kandidat capres 2024 dengan 10,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Lab Suara Indonesia Albertus Dino dalam keterangannya, Selasa (12/10).
 
Posisi Prabowo, kata Albertus, berada di atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih 9,2 persen responden dan disusul Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan tingkat keterpilihan 8,9 persen.


”Berikutnya (mantan Panglima TNI) Gatot Nurmantyo 7,3 persen, (Ketua DPR RI) Puan Maharani 6,7 persen, (mantan Menteri KP) Susi Pudjiastuti  6,1 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 5,1 persen," katanya.

Selanjutnya ada Kepala KSP Moeldoko 4,7 persen, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti 4,1 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,1 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen.

Di bawah nama-nama itu ada Menteri Parekraf Sandiaga Uno 2,2 persen, Gubernur Ridwan Kamil 2,1 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 1,9 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,1 persen

"Sejumlah tokoh lain yang dipilih secara spontan oleh responden sebanyak 4,1 persen dan yang tidak memilih atau menjawab sebanyak 20,9 persen," pungkasnya.

Survei dilakukan pada periode 24 September sampai 8 Oktober 2021 dengan melibatkan 2.178 responden.

Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya