Berita

Direktur DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati/Ist

Politik

Presiden Harus Pastikan Transparansi dan Akuntabilitas Pemilihan Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu

MINGGU, 10 OKTOBER 2021 | 02:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, telah mengajukan 27 nama calon tim seleksi KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027 kepada Presiden Joko Widodo. Diharapkan tim seleksi nanti bisa terbebas dari konflik kepentingan ketika sudah mulai bekerja.

"Tim seleksi calon KPU dan Bawaslu yang nantinya terpilih tentu harus memiliki pemahaman dan kualitas tentang kepemiluan, rekam jejak yang baik, tidak ada konflik kepentingan dengan organisasi tertentu dan terbebas dari segala macam intervensi," ucap Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, Sabtu (9/10).

Sebab, tambah Neni, kualitas dan integitas penyelenggara pemilu yang akan datang akan sangat ditentukan oleh timsel yang terpilih.

Terlebih, Pemilu 2024 akan menghadapi tantangan yang cukup berat, kompleks, dan berisiko dengan menggelar pemilu serentak dan pilkada serentak pada satu tahun yang sama.

"Mengingat urgen dan krusialnya posisi tim seleksi calon KPU serta Bawaslu 2022 – 2027, maka Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia mendorong kepada Presiden Joko Widodo memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap 11 timsel calon KPU dan Bawaslu 2022-2027 yang akan dipilih," tutur Neni.

Serta menjelaskan kriteria dan standar yang dimiliki sehingga bisa terpilih menjadi tim seleksi.

"Dengan adanya keterbukaan ini tentu masyarakat tidak akan bertanya apa dan mengapa terpilih. Keterbukaan informasi juga menumbuhkan trust masyarakat kepada timsel terpilih," sambungnya.

Neni juga meminta masyarakat melakukan pencermatan dan kritik atas 27 orang calon tim seleksi yang diusulkan Mendagri kepada Presiden. Agar jangan sampai nama-nama yang menjadi tim seleksi memiliki rekam jejak kurang baik di mata publik.

Secara khusus Neni juga berharap 11 orang tim seleksi terpilih nanti bisa menghindari hal-hal yang bersifat politik transaksional dan berkomitmen untuk menolak suap.

Karena Neni berpandangan masa depan penyelenggara pemilu dan demokrasi yang akan datang ditentukan oleh tim seleksi yang akan dipilih Presiden. Sehingga perlu kiranya ada keterbukaan dan sudi untuk mengakomodir masukan dan saran dari masyarakat sipil.

Dari 27 orang nama yang diusulkan Mendagri berasal dari unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Dari unsur akademisi hanya dibutuhkan 4 orang dari total 13 orang yang diajukan.

Adapun unsur masyarakat juga dibutuhkan 4 orang, dari total 11 orang yang diajukan. Sementara untuk pemerintah dibutuhkan 3 orang dan diusulkannya pun 3 orang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya