Berita

Hasil studi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (FKMUI) terkait capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Jabodetabek/Repro

Kesehatan

Hasil Kajian FKMUI: Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi DKI Masih Timpang, Pemerintah Pusat Perlu Bantu

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 00:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cakupan vaksinasi di wilayah aglomerasi ibu kota negara, DKI Jakarta, masih belum maksimal. Hasil studi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (FKMUI) memperlihatkan ketimpangan capaian.

Epidemilog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, memaparkan data hasil studi FKMUI melalui akun Twtternya, Kamis (7/10).

Dirinya membagikan sebuah gambar peta capaian vaksinasi di wilayah DKI Jakarta dan wilayah aglomerasi sekitarnya per 3 Oktober 2021.


Ada dua gambar peta yang disajikan. Pertama, memperlihatkan realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jabodetabek secara umum. Di mana tercatat, vaksinasi di wilayah Jakarta Pusat mencapai 115,3 persen, dan Jakarta Utara 102,09 persen.

Sementara di daerah lainnya seperti Kabupaten Tangerang baru 52,1 persen, Kota Tangerang 95,7 persen, Kota Tangerang Selatan 81 persen, Kota Depok 71,7 persen, Kota Bekasi 76,3 persen, Kabupaten Bekasi 59,9 persen, Kota Bogor 90,9 persen dan Kabupaten Bogor 50,4 persen.

Untuk peta yang kedua, FKMUI mencatat realisasi vaksinasi Covid-19 wilayah Jabodetabek per 3 Oktober, namun khusus untuk kelompok lanjut usia (lansia).

Dari data ini, nampak selisih yang cukup jauh antara wilayah di DKI Jakarta dengan yang lainnya. Misalnya, di Jakarta Pusat vaksinasi lansia sudah mencapai 80,1 persen, dan Jakarta Utara 73 persen.

Sedangkan di Kabupaten Tangerang, realisasi vaksinasi lansia masih berada di angka 27,5 persen, Kota Tangerang 59,5 persen, Kota Tangerang Selatan 49,5 persen, Kota Depok 50,3 persen, Kota Bogor 70,3 persen, Kabupaten Bogor 25,4 persen, Kota Bekasi 41,6 persen, dan Kabupaten Bekasi 33,7 persen.

Dari data tersebut, Pandu meminta agar seluruh stake holder kementerian/lembaga bisa bahu membahu dengan pemerintah daerah, guna meratakan cakupan vaksinasi Covid-19.

"Mengejar cakupan vaksinasi di wilayah aglomerasi perlu kerja sama, dan membangun kesadaran setiap wilayah, agar tidak ada wilayah yang tertinggal jauh," ujar Pandu dalam kicauannya.

Selain itu, dia berharap ada dorongan dan bantuan dari pemerintah untuk meratakan cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

"Perlu koordinasi dan dibantu oleh pemerintah pusat. Kita sadarkan masyarakat yang masih ragu yang jumlahnya kian sedikit," tutup Pandu seraya menandai akun Twitter Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya