Berita

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian berjabat tangan dengan Presiden Lebanon Michel Aoun di Istana Kepresidenan di Baabda, Lebanon/Reuters

Dunia

Semakin Erat, Iran Siap Bantu Lebanon Bangun Kembali Pelabuhan Beirut dan Pembangkit Listrik

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 21:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran menegaskan komitmen untuk membantu Lebanon bangkit dan membangun kembali negara itu. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian saat berkunjung ke Beirut pada Kamis (7/10).

Pada kunjungan tersebut, Amir Abdollahian mengatakan bahwa Teheran akan bersedia membantu membangun kembali Lebanon, termasuk membangun kembali pelabuhan Beirut yang hancur dan membangun dua pembangkit listrik di Lebanon.

Dia pun menggelar pertemuan terpisah dengan Presiden Lebanon Michel Aoun dan Ketua DPR Nabih Berri, sebelum berbicara dengan Perdana Menteri Najib Mikati yang baru diangkat.


Bukan hanya itu, Amir Abdollahian juga melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib, perwakilan dari kelompok Palestina dan gerakan politik Syiah Hizbullah, yang merupakan sekutu utama Iran di Lebanon.

Pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Berri, Amir-Abdollahian mengatakan bahwa ada kesepakatan bersama tentang perlunya memperkuat hubungan bilateral dengan berbagai cara.

Dia mengatakan mereka berbicara tentang pentingnya angkatan bersenjata Hizbullah untuk menghalangi Israel, dan beberapa masalah regional.

“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa Republik Islam Iran akan selalu berdiri di samping Lebanon dan membantunya dalam mengatasi berbagai masalah yang sedang dialaminya,” kata Amir Abdollahian.

Kunjungan itu dilakukan hampir selang satu bulan setelah Mikati kembali untuk ketiga kalinya sebagai perdana menteri di kepala pemerintahan penuh pertama Lebanon dalam lebih dari setahun.

Negara itu saat ini masih menghadapi keruntuhan ekonomi yang telah menjerumuskan tiga perempat populasi ke dalam kemiskinan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi lantaran krisis bahan bakar yang melumpuhkan dan telah menghentikan sebagian besar kehidupan publik.

Al Jazeera melaporkan bahwa saat ini satu dari empat orang di Lebanon bergantung pada bantuan pangan dari Program Pangan Dunia PBB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya