Berita

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno/Net

Politik

Cari Solusi Konflik Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, PDIP Jatim Bentuk Tim Khusus

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 12:02 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Konflik panas antara Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, dengan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, tampaknya masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Inilah yang kemudian membuat DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) membentuk tim khusus untuk menyelesaikan perseteruan antara dua pejabat tinggi di Kabupaten Bojonegoro itu.

Pembentukan tim khusus ini dihrapkan bisa membatu mendapatkan solusi sehingga polemik tersebut bisa berakhir damai.

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, saat ini tim sudah berada di Bojonegoro untuk menggali lebih dalam detail persoalan yang terjadi antara Bupati dan Wabup Bojonegoro.

Pihaknya akan berupaya agar tetap terjalin kolaborasi dan sinergi yang harmonis antara bupati dan wakil bupati.

"Kita tetap akan upayakan mediasi. Karena kita dulu berangkatnya baik-baik. Ketika ada hal-hal di jalan seperti itu, ya supaya kita bisa tenang," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, di sela acara Rapat Kerja Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2021 di Surabaya, Rabu (6/10).

Perseteruan Budi Irawanto dan Anna Mu'awanah bermula saat Wawan, sapaan Wabup Budi, mempertanyakan validitas jumlah pasien Covid-19 di Bojonegoro dalam grup WA pada 6 Juli 2021.

Menurut Wawan, pertanyaan itu muncul karena data pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang dilaporkan ke publik berbeda dengan data di lapangan.

Anna yang menjadi admin grup itu membalas pertanyaan itu dengan jawaban yang dinilai Wawan menyinggung pribadinya dan keluarga.

Pertikaian ini pun memuncak setelah pada Kamis lalu (9/9) Wawan melaporkan Anna ke Polres Bojonegoro. Wawan melaporkan Anna terkait dugaan pencemaran nama baik setelah dia merasa tersinggung dengan pernyataan Anna di sebuah grup WhatsApp (WA).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya