Berita

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi/RMOLJabar

Nusantara

Kematian Akibat Covid-19 Nihil, Walikota Bekasi: Tetap Waspada dan Jangan Kendor!

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 14:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kota Bekasi mengalami penurunan secara drastis dalam beberapa pekan terakhir. Kasus aktif pun hanya menyisakan 53 kasus, dan tak ada lagi kasus meninggal dalam beberapa pekan.

"Jumlah kematian Covid-19 nihil dari beberapa pekan lalu, dan jumlah kasus aktif di Kota Bekasi menyisakan 53 kasus. Tapi masyarakat Bekasi harus tetap waspada dan menjaga protokol Kesehatan, jangan kendor," ujar Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (5/10).

Ia membeberkan, berdasarkan data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi per 5 Oktober 2021 untuk temuan kasus Covid-19 baru mencapai 53 kasus. Sehingga secara keseluruhan warga yang terkonfirmasi positif sejak awal pandemi atau Maret 2019 lalu hingga saat ini berada di angka 85.803 kasus.

Sedangkan 84.629 Kasus di antaranya merupakan angka kesembuhan atau persentasenya mencapai 98,63 persen. Kemudian 1.133 di antaranya merupakan angka kematian dengan persentase 1,32 persen.

"Angka kematian kita masih berada di 1,32 persen, namun selama sepekan nihil kasus kematian," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/10).

Untuk kasus aktif persentase penyebaaran kasus Covid-19 di Kota Bekasi juga sudah semakin melandai, angkanya sudah berada di 0,05 persen.

Untuk itu, Rahmat meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun dan mengikuti vaksinasi yang disediakan pemerintah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya