Berita

Pengamat kebijakan Publik dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto di Kantor BP BUMD DKI Jakarta/Ist

Politik

Polemik Formula E, BP BUMD DKI Diminta Buka-bukaan Soal MoU Jakpro dengan FEO

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 11:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemprov DKI Jakarta diminta membeberkan klaim fakta terkait penyelenggaraan Formula E seperti yang terdapat di dokumen “Katanya vs Fakta Formula E” milik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.

Demikian disampaikan pengamat Kebijakan Publik dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto, Rabu (6/10).

Pada Selasa kemarin (5/10), Sugiyanto mendatangi Balaikota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Tujuan kedatangan Sugiyanto adalah untuk meminta Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta membuka dokumen MoU lama dan MoU baru antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Formula E Operation (FEO), atau pihak yang melakukan MoU dengan Jakpro selaku penyelenggara.

“Dengan dokumen tersebut, nanti akan saya lakukan analisa dan kajian yang objektif terkait proses penyelenggaraan Formula E, apakah sesuai dengan klaim fakta yang dirilis Diskominfo beberapa waktu lalu,” tutur Sugiyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Menurut Sugiyanto, permintaan tersebut sah-sah saja. Lantaran berdasarkan SK Kepala BPBMUD Provinsi DKI Jakarta No 45 Tahun 2019 tentang klasifikasi informasi yang dikecualikan, pada lampiran No 10 dijelaskan MoU/surat perjanjian kerjasama yang telah disahkan bukan termasuk informasi yang dikecualikan.

Selain itu, lanjut Sugiyanto, merujuk SK No 45 Tahun 2019, kopian Pergub No 83 Tahun 2019 tentang penugasan PT Jakpro dalam penyelenggaraan Formula E juga termasuk dalam klasifikasi informasi yang bukan dikecualikan.

“Ini juga sebagai wujud nyata dari keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2008,” demikian Sugiyanto.

DPRD DKI Jakarta saat ini tengah disibukkan dengan polemik interpelasi Formula E terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sejauh ini ada 2 fraksi yakni PDI-Perjuangan dan PSI yang mengajukan. Sementara 7 fraksi lainnya menyatakan menolak.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya