Berita

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono/Net

Politik

Tenggelamnya Nanggala 402 Jadi Penghambat KSAL Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 21:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 dianggap sebagai pengganjal KSAL Laksamana TNI Yudo Margono untuk dipilih sebagai Panglima TNI.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, peristiwa tenggelamnya kapal Nanggala sangat sulit dilepas dari ingatan rakyat Indonesia, dan bahkan masyarakat dunia karena sangat menggemparkan.

"Di mana pada waktu itu mendapat simpati dan empati dari rakyat seluruh dunia mengapa hal tersebut harus terjadi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/10).

Menurut Saiful, jika terdapat kehati-hatian dalam mengoperasikan kapal yang sudah tua, kemungkinan peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi.

"Atau misalnya kalau saja KASAL menginstruksikan agar mencegah agar pengoperasian Kapal Nanggala, bisa jadi peristiwa tersebut tidak akan terjadi," kata Saiful.

Atas peristiwa itu kata Saiful, menimbulkan beragam penilaian dari publik. Bahkan, peristiwa itu dianggap menjadi acuan bagi Presiden Jokowi untuk memilih Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Ada juga yang menilai KASAL tidak layak untuk mengemban amanah sebagai Panglima karena terganjal peristiwa Nanggala di perairan utara Bali," terang Saiful.

Saiful pun menduga, hak tersebut akan terus berhembus karena peristiwa tersebut dapat diminimalisir, apalagi menimbulkan korban yang tidak sedikit.

"Penilaian-penilaian itulah yang bisa jadi membuat publik bahkan Jokowi enggan untuk memilih KSAL untuk diploting menjadi Panglima TNI," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya